AJI Kota Jember Menilai Pemanfaatan PPID di Jember Masih Minim dan Setengah Hati

Sementara itu, Juru Bicara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember Oryza A Wirawan mendorong Pemkab juga memberikan pemahaman soal media kepada kepala desa, supaya mereka tidak alergi terhadap jurnalis.

"Sehingga tidak ketakutan ketika diwawancarai wartawan. Dan mereka mampu memberikan keterangan secara baik ketika diwawancarai oleh pelaku media," sarannya.

Menanggapi hal itu, Sunardi Anggota Pansus 1 DPRD Jember mengatakan akan menyampaikan saran dan masukan dari dua organisasi profesi jurnalis tersebut. Supaya keterbukaan informasi publik dapat dilaksanakan oleh pemerintah.

"Akan kami undang para kepala desa itu bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,agar juga dianggarkan tentang pelatihan-pelatihan kemediaan, supaya kepala desa tidak terjerumus pada kesalahan dalam memberikan informasi maupun data," tanggapnya.

Legislator Gerindra ini menilai kalau Sumberdaya Manusia (SDM) setiap Kepala Desa (Kades) masing-masing wilayah tidak sama, karena mereka dipilih langsung oleh rakyat.

"Tetapi paling tidak dengan pelatihan itu, ada orang dibelakang pak Kades yang mumpuni soal media, sehingga tidak mudah dimasuki oleh orang luar yang cari kesalahan," pungkasnya.

(TribunJatimTimur.com)