Berita Lumajang
Ingin Bertaubat, Pemuda Lumajang Antusias Hapus Tato di Bulan Ramadan
Pemuda di Lumajang punya beberapa alasan untuk menghapus tato, mulai dar taubat sampai ingin mudah mencari pekerjaan
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Masyarakat Kabupaten Lumajang antusias mengikuti layanan hapus tato di RS Bhayangkara Lumajang saat Bulan Ramadan. Sejauh ini 130 orang mendaftar agar tato di tubuhnya menghilang.
Irawan warga Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang mengaku motivasinya menghapus tato di tangannya lantaran ingin bertaubat. Pria berusia 23 tahun ini mengaku khilaf pernah merajam kulitnya dengan tato sejak beberapa tahun silam.
"Sekarang berniat taubat jadi saya mau hapus saya seluruhnya," papar pria yang memiliki tato di sekujur lengannya tersebut.
Irawan mengaku bersyukur mendapatkan layanan hapus tato secara gratis. Ia mendengar jika hapus tato memakan biaya yang tak sedikit. Meskipun meringis kesakitan saat tatonya dihapus, Irawan tak menghiraukannya.
"Hapus tato ini lebih sakit daripada saat dulu membuat tato. Tapi Alhamdulillah dapat menghapus tato secara gratis. Dengar-dengar katanya mahal untuk menghapusnya," ungkapnya.
Pria berusia 23 tahun ini mengaku kesulitan mencari pekerjaan lantaran memiliki tato di tangannya. Pasalnya, tak sedikit penyedia kerja mewajibkan adanya syarat tanpa tato kepada pencari pekerjaan.
Baca juga: Sang Anak Ungkap Pengobatan Viral Ida Dayak, Bermula dari Jual Minyak Urut Hingga Jarang Pulang
"Semoga tato saya dapat terhapus dengan sempurna," harapnya.
Sementara itu, Wakarumkit Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang, Kompol Rochmad Prasetyo Utomo menjelaskan antusiasme warga dalam mengikuti hapus tato cukup tinggi. Sejak pendaftaran dibuka, sebanyak 130 warga ingin tato ditubuhnya dihapus.
Kata Rochmad, pelaksanaan hapus tato masih berlangsung hingga 14 April 2023. Dirinya menjelaskan syarat mengikuti hapus tato tidaklah sulit.
"Syaratnya hanya membawa foto copy KTP saja. Lalu dikukan screening kesehatan HBsAg dan kencing manis. Tidak dipungut biaya alias gratis," tutur Rochmad.
(TribunJatimTimur.com)
Pernikahan Anak dan Putus Sekolah Masih Marak, Ini yang Dilakukan Pemkab Lumajang |
![]() |
---|
Misteri Pembakaran Nissan Juke di Lumajang Masih Gelap |
![]() |
---|
Mobil Nissan Juke di Lumajang Dibakar Orang Tak Dikenal, Ditemukan Bau Minyak Tanah |
![]() |
---|
Rawan Kecelakaan di Jalur Lumajang–Jember, Polisi Ingatkan Truk Perhatikan Tonase |
![]() |
---|
SDN 01 Tempeh Tengah Lumajang Dibobol Maling, Laptop hingga Proyektor Raib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.