Terkuak Alasan Dibalik Minimnya Pergerakan Transfer Arema FC, Trauma Akan Tragedi Kanjuruhan?

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Terungkap alasan mengapa pergerakan transfer Arema FC cukup kecil bila dibanding dengan para pesaingnya di Liga 1.

Diketahui, sejauh ini Arema FC baru dihubungkan dengan beberapa pemain seperti Aung Kaung Mann dan Paulo Victor.

Sementara itu, kabar pemain yang bakal tinggalkan Arema FC kian bertambah, seperti Bagas Adi, Evan Dimas, dan yang terbaru Rizky Dwi.

Lantas mengapa hal tersebut terjadi?

Baca juga: Kunci Kesaktian Ida Dayak? Mengenal Pakaian Bulang Kuurung, Dibuat dari Berbagai Macam Makhluk Hidup

Rupanya, hal tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor, salah satunya karena Tragedi Kanjuruhan.

Seperti yang diketahui, tragedi yang menewaskan 135 Aremania tersebut memberikan dampak negatif bagi sepakbola Indonesia, termasuk Arema FC.

Bahkan Arema FC menjadi klub yang paling merasakan dampak negatif dari Tragedi Kanjuruhan.

Dampak tersebut antara lain denda, larangan main di wilayah Malang, hingga saat memilih homebase baru, Arema FC masih harus menerima penolakan dari warga setempat sebelum akhirnya mendapat markas baru di Stadion PTIK, Jakarta.

Kini, Tragedi Kanjuruhan disebut menjadi penyebab mengapa banyak pemain enggan gabung dengan Arema FC.

Hal tersebut diungkapkan oleh akun instagram @pasukan.ngapak.

"Mau tanya son apa bener banyak pemain yang nolak masuk Arema karena masalah tragedi itu?" tanya salah satu warganet.

"Wangsitnya sih begitu son. Jadi suporter aja banyak yang trauma, apalagi pemain."

"Tapi Arema tetep ada pemain baru yang masuk kok son, tenang," ujar akun @pasukan.ngapak.

Kendati demikian, akan tetap ada pemain baru yang gabung Arema FC.

Selain itu, beberapa kabar menyebut bahwa minimnya pergerakan transfer Arema FC untuk Liga 1 2023 disinyalir karena Singo Edan memprioritaskan musim depan untuk pemain-pemain muda.