Berita Viral

Dapat Intimidasi Karena Kritik Terhadap Lampung, TikToker Viral Bima Yudho Terima Dukungan

Kritikan kepada Lampung yang viral berujung intimidasi, TikToker Awbimax atau Bima Yudho terima dukungan dari Hotman Paris Hutapea.

Editor: Luky Setiyawan
Tribunlampung.co.id
Kritikan kepada Lampung yang viral berujung intimidasi, TikToker Awbimax atau Bima Yudho terima dukungan dari Hotman Paris Hutapea. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - TikToker Awbimax atau Bima Yudho mendapat sejumlah dukungan imbas kritikannya terhadap Provinsi Lampung yang viral di media sosial baru-baru ini.

Diketahui, sebelumnya sempat viral di media sosial sosok TikToker Awbimax atau Bima Yudho yang mengkritik habis-habisan Lampung dengan menganggap bahwa tempat asalnya itu susah untuk maju.

Rupanya kritikan dari Bima Yudho tersebut menimbulkan kemarahan bagi beberapa pejabat daerah di Lampung.

Bahkan, oknum dari Bupati Lampung diketahui melakukan intimidasi terhadap keluarga Awbimax.

Baca juga: Ramalan Zodiak 12 Bintang Besok Senin 17 April 2023: Gemini Produktif, Libra dan Scorpio Sibuk

Oleh karena tindakannya yang berani mengkritik pemerinta tersebut membuat sejumlah kalangan memberikan dukungan kepada Bima Yudho.

Kali ini pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang ingin memberikan bantuan kepada Bima Yudho.

Hotman Paris mengaku mendapat banyak DM dan Whatsapp untuk membantu Bima yang sedang menghadapi Bupati Lampung karena sempat curhat orangtuanya mendapat intimidasi dari Bupati.

"Halo Bima anak Lampung banyak benar orang DM dan WA saya, ada apa sih Bima, ada masalah apa dengan Bupati. DM saya, terangin kasusmu," ujar Hotman Paris dikutip Tribunnews.com dari unggahan Instagram, Sabtu (15/4/2023).

"Kamu dari Australia saya juga pernah sekolah di Australia," lanjut Hotman.

Kemudian Hotman Paris meminta agar Bima tidak perlu takut jika ada pihak-pihak yang mengancamnya.

Ia meminta agar Bima tetap berani bersuara dan melawan orang-orang yang berusaha membungkamnya dengan prestasi.

"Ok Bima, DM saya kalau ada masalah, jangan takut hidup hanya sekali, nyali. Jatuhkan musuh lawan satu persatu dengan pelan-pelan," kata Hotman.

"Jangan mulai nyinyir kalau boleh lawan semua dengan prestasi," tambahnya.

Instagram @hotmanparisofficial (Instagram @hotmanparisofficial)

Nama Bima Yudho belakangan ini jadi buah bibir usai dirinya memberikan kritik ke Provinsi Lampung, tempat tinggalnya.

Usai membuat kritik, Bima yang masih menempuh pendidikan di Australia mengaku keluarganya di kampung halaman mendapat intimadasi oknum yang diduga dari Bupati Lampung.

Komisi III Nilai Tak Ada yang Salah dari Kritikan Bima Tiktok Soal Provinsi Lampung

Bima Yudho, Tiktokers asal Lampung yang saat ini menempuh pendidikan di Australia mengaku keluarganya di rumah mendapat intimidasi oleh pihak tertentu.

Diduga intimidasi itu imbas dari viral video kritikannya terhadap kondisi Provinsi Lampung yang disampaikan lewat akun media sosial Tiktok @Awbimax Reborn.

Bima asal Lampung yang menjadi mahasiswa di Australia. Ia mengunggah video kritikan tentang Provinsi Lampung "Alasan kenapa Lampung gak maju-maju" di akun TikTok Awbimax Reborn, Selasa (11/4/2023). Ia lalu mengunggah video soal protection visa di Australia. (TikTok Awbimax Reborn)

Dalam konten Tiktok itu, Bima membuat presentasi yang membahas sejumlah faktor mengapa Provinsi Lampung tidak maju-maju.

Empat poin dari presentasinya antara lain infrastruktur terbatas seperti proyek pemerintah mangkrak, jalanan selalu rusak; sarana pendidikan dan siswa titipan; tata kelola lemah yang mengakibatkan korupsi; hingga Provinsi Lampung yang terlalu bergantung pada sektor pertanian.

Bahkan gara-gara kritikannya itu, Bima dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Ginda Ansori.

Menyikapi ini, Anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan tak ada yang salah dengan kritikan yang disampaikan Bima.

"Terkait persoalan Bima Lampung, Tiktokers yang di Australia, saya dengar dilaporkan ke polisi karena mengkritik. Setelah saya lihat videonya, saya tonton, saya pikir tidak ada yang salah dengan kritikan yang disampaikan Bima," kata Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Bahkan menurutnya apa yang dilakukan Bima lewat kritikan dengan argumentatif dan kelugasan sepatutnya diapresiasi. Sebab kritik itu dituangkan dengan cara yang santai tapi jelas.

"Justru saya salut dan bangga dengan anak muda ini karena kritikannya begitu argumentatif, jelas, lugas dan ada detailing yang jelas tetapi disampaikan dengan cara yang santai," ungkapnya.

Berkenaan dengan itu, politikus Partai Gerindra ini meyakini Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan jajarannya akan bersikap bijak dengan tidak melanjutkan laporan polisi terhadap Bima.

"Ini bagus sekali bagi kita sebagai penyelenggara negara sebagai masukan. Saya yakin Polda Lampung yang dipimpin oleh Helmy Santika bisa bersikap bijak dengan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Bima ini," kata Habiburokhman.

Dibela Richard Lee

Dokter kecantikan sekaligus influencer, dr. Richard Lee ikut bersuara soal Bima Yudho pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Australia.

Richard Lee memberikan pembelaannya terhadap Bima Yudho yang sempat akan dilaporkan seseorang bernama Ginda Ansori.

Dalam video di TikTok pribadinya, Richard Lee mempertanyakan alasan dan dasae Ginda Ansori ingin melaporkan Bima Yudho yang dianggapnya tak melakukan kesalahan apapun.

"Buat bapak yang melaporkan Bima saya seorang dokter saya mau kasih saran, yang pertama Bima bilang ‘gue berasal dari provinsi yang satu ini, dajjal’ pak itu bisa jadi bukan provinsinya yang dajjal, kalian yang dajjal terutama bapak yang melaporkan yang dajjal mungkin (ketawa)," ujar dr. Richard Lee dikutip Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2023).

"Yang kedua bapak mau laporin pake undang-undang apa pak? Undang-undang ITE? UU ITE itu individual pak, Lampung itu provinsi pak bukan individual jadi gak bisa laporin UU ITE, saya dokter pak," lanjutnya sembari tertawa.

Richard Lee juga mengatakan bahwa Bima tak bisa dilaporkan atas dugaan penyebaran hoax, sebab sejauh ini banyak warga Lampung yang mendukung kritikannya.

Tak hanya itu, tuduhan pencemaran nama baik juga dirasa Richard Lee tidak tepat karena orang-orang menilai apa yang disampaikan Bima adalah fakta.

"Terus bapak mau laporin tuduhan hoax? Hoax itu terjadi kalau ada perpecahan pak, setahu saya banyak yang dukung dia sih pak malah setahu saya yang bikin perpecahan bapak sendiri sih," jelas Richard Lee.

"Lalu pencemaran nama baik? Itu gak bisa pak kalau ternyata itu fakta. Masalahnya apa yang disampaikan adik Bima ini adalah fakta, apalagi itu adalah kritikan untuk pemerintah, masa setiap kritik pemerintah di laporin nanti down pak, apalagi ini masih adik-adik harusnya kita support sih," bebernya.

Bima Yudho juga selalu membagikan kabar soal dirinya dan keluarga pasca kritik yang ia sampaikan, kabar terbaru Bima mengatakan bahwa keluarganya di Lampung mendapat intimidasi.

Setelah kritik yang disampaikan Bima, situasi Provinsi Lampung langsung viral di media sosial. Sama hal seperti Bima banyak yang mengeluhkan soal perbaikan akses jalan yang tak kunjung dilakukan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved