Berita Surabaya

Ibu di Lakarsantri Surabaya yang Dibakar Suami Siri Meninggal  di Hari ke-4  Dirawat di RS

Seorang perempuan yang dibakar suami sirinya di Lakarsantri Surabaya meninggal dunia, dalam perawatan hari ke-4 di RS

Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Lokasi kejadian suami bakar tubuh istri siri dan dua anak tiri di sebuah rumah, Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco no.63E, RT 01, RW 04, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (14/4/2023). 

Diberitakan sebelumnya, tetangga korban atau saksi mata, Atin (51) menduga kuat, pelaku telah mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan untuk melancarkan aksi pembakaran yang dilakukan sekitar Pukul 23.40 WIB. 

Karena didapati adanya sebuah botol jeriken berisi dua liter bensin. Dan sebuah botol air minum kemasan kapasitas lima liter, berisi bensin. 

Botol jeriken berisi dua liter bensin tersebut telah tandas habis digunakan oleh pelaku, membakar tubuh istri siri dan kedua anak tirinya. 

Sedangkan, botol air minum kemasan kapasitas lima liter, berisi bensin, masih utuh, belum sempat digunakan oleh pelaku menyiram tubuh para korban. 

"Sepertinya memang direncanakan. Iya bensinnya bawa sendiri. Tadi ada 1 jeriken kecil yang ukuran 2 liter dan galon 'Leminerale' ukuran 5 liter, tapi bensinnya masih," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Probolinggo Timur-Gending Dibuka Fungsional Gratis

 

Semua benda tersebut, telah menjadi barang bukti tindakan yang dilakukan pelaku Sutikno. 

Dan kini, telah diamankan oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya

Termasuk, ungkap Atin, motor Yamaha Sigma milik Sutikno yang dikendarainya untuk mendatangi lokasi kejadian. 

Saat kejadian, motor tersebut diparkirkan di depan rumah tetangga, berjarak dua meter, ke sisi selatan, dari rumah istri sirinya. 

"Motornya juga diparkir di depan sana. Ada botol bensinnya. Dibawa semua oleh polisi," pungkasnya. 

Sementara itu, tetangga korban atau saksi mata, Ngadinem (74) mengatakan, pelaku sempat membuat kegaduhan dengan cara memecah atau melubangi kaca di depan rumah korban. 

Kaca rumah tersebut memiliki kusen atau bingkai kerangka berwarna putih. Letaknya berbatasan langsung berjarak sekitar satu meter dengan jalan setapak kecil yang menjadi akses jalan gang utama depan rumah. 

Melalui lubang kaca tersebut. Pelaku menyiramkan dua liter bensin dalam wadah botol jeriken ke area ruang tengah rumah, atau ruang keluarga menonton televisi. 

Kebetulan di ruang tersebut, korban istri sirinya; NNZ, sedang tidur beralaskan kasur lipat. Sedangkan, anaknya DRLZ, tidur di kamar dekat dengan ruangan tengah tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved