Berita Surabaya

Pemain Persib Bandung Rachmat Irianto Sidang Skripsi, Lulus Langsung Ditawari Beasiswa S2 dan S3

Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto ujian skripsi di depan empat penguji di Ruang Sidang, Universitas Negeri Surabaya.

Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Mohammad Zainal Arif
Rachmat Irianto mempresentasikan skripsinya di depan para penguji di Ruang Sidang. 

"Saya sangat terbantu dengan masukan-masukan ayah selama ini. Ayah selalu memberikan masukan baik saat performa saya bagus maupun sedang jelek dilapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan menegaskan, pihaknya akan terus mendukung pengembangan karir lebih luas bagi para atlet Indonesia.

Baca juga: Pemudik Disarankan Tak Lewat Jalur Alternatif Curah Kobokan Lumajang

Menurutnya, atlet harus diperhatikan pendidikan dan masa depannya. Karena mereka sudah memberikan yang terbaik untuk daerah dan negaranya.

Untuk menjadi atlet butuh seleksi yang tidak mudah, pun butuh latihan yang berjenjang. Karena itulah, para atlet perlu diberikan apresiasi salah satunya beasiswa pendidikan.

Pada kesempatan ini, Cak Hasan sapaan akrabnya juga menawarkan beasiswa lanjut studi (S-2) kepada Rian.

Alasannya jelas, kata Cak Hasan, selain sebagai apresiasi atas prestasi Rian sebagai atlet atau pemain bola profesional juga karena kontribusinya di dunia sepak bola tanah air.

Ini juga komitmen Cak Hasan untuk menjamin pengembangan karir yang lebih luas bagi para atlet sepak bola atau pemain timnas Indonesia ke depan.

Baca juga: Sinyal Eksodus Tim Arema FC, Abel Camara Bakal Cabut, Joko Susilo Masuk Radar Klub Liga 2

"Tidak hanya S-2, tetapi juga S-3 di sini, kami siapkan beasiswa. Tugas Rian hanyalah fokus latihan dan latihan saja. Terkait pendidikan itu kami sudah siapkan formatnya yang berbeda dari sistem reguler. Istilahnya ada sistem rekognisi yang dikaitkan dengan sejumlah mata kuliah," ucap Cak Hasan.

Dia menambahkan, tidak hanya Rian yang mendapat beasiswa kuliah di UNESA, tetapi juga ada banyak atlet dari cabor sepak bola sampai renang.

"Kemarin ada atlet renang dan mendapat delapan medali di PON itu juga kami berikan beasiswa S-2 di FIKK, bahkan kami siapkan kursi untuk menjadi dosen atau pendidik bahkan pelatih di UNESA. Cabang apapun, bagi mereka yang berprestasi kami akan dukung sepenuhnya," tandas Cak Hasan.

Rektor menambahkan, atlet telah melewati sejumlah rangkaian program latihan berkelanjutan dan mereka juga memiliki banyak jam terbang menghadapi para lawan tandingnya di lapangan. Kemampuan ini berharga dan hanya perlu sedikit penguatan dari aspek akademik.

Baca juga: Sosok Pengganti Leo Lelis Muncul, Eks Rekan Setim Witan Sulaeman Masuk Bidikan Persebaya

Ketika skill di lapangan dipertemukan dengan sport sciences (ilmu keolahragaan) menjadikan atlet sebagai praktisi plus pakar di bidangnya.

"Kami tidak ingin kemampuan atlet ini habis setelah masa latihan atau pengabdian mereka selesai di klub misalnya. Nah, kami ingin kemampuan dan keterampilan mereka itu terwarisi ke generasi atau anak-anak muda lainnya bisa lewat sebagai pelatih atau dosen. Itu yang kita harapkan dan tentu ini harus by design kita bersama," tukas Cak Hasan.

Terkait penawaran beasiswa lanjut studi di UNESA, Rian menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas apresiasi tersebut dan akan mengambilnya.

Dengan kata lain, Rian akan memanfaatkan beasiswa tersebut untuk lanjut studi, S-2 di UNESA. Dia juga menyatakan ketersediaannya untuk mengembangkan diri baik itu sebagai pelatih maupun dosen di UNESA.

Baca juga: Ketua DPD RI La Nyalla Sarankan Pemilu 2024 Digelar Proporsional Tertutup

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved