Berita Surabaya
Kasusnya Diviralkan Uya Kuya, Tersangka Predator Seksual yang Resahkan TKW Hongkong Ditangkap
Predator seksual yang menjadikan TKW Hongkong sebagai korban akhirnya ditangkap Tim Siber Polda Jatim, dia adalah oknum pengacara asal Sidoarjo
Lalu, dokumentasi video mesum bersama korban itu, dimanfaatkan tersangka untuk memeras uang para korbannya.
Baca juga: Sinopsis dan Link Streaming Drakor Revolutionary Sisters, Dibintangi Yun Jin Sang dan Hong Eun Hee
Seandainya korban menolak. Tersangka mengancam menyebarkan video mesum korban, sehingga membuat korban ataupun keluarga korban malu.
"Kasus ITE, para pekerja migran ini diperas dimintai oleh pelaku yang mengaku sebagai pengacara. Kemudian mendekati para korbannya. Dan melakukan persetubuhan sambil direkam. Kemudian korban ini ditakut-takuti diperas dimintai uang. Bahkan sampai ratusan juta," ujarnya di Ruang Konferensi Pers Gedung Humas Mapolda Jatim, Rabu (19/4/2023).
Saat ini, tercatat jumlah korban yang merasa dirugikan atas perbuatan pelaku, berjumlah 16 orang. Mereka semua berstatus sebagai TKW yang bekerja di Hongkong dan Taiwan.
"Saat ini korban sudah bisa terdaftarkan sementara ini sudah resmi ada 16. Diperkirakan korbannya ini banyak tapi kita tahu juga mungkin masih ada rasa malu dari pihak korban yang tidak mau melaporkan peristiwa ini," jelas Toni.
Kendati penyidik sudah menghimpun sementara data jumlah korban. Toni menduga, jumlah korban atas perbuatan tersangka, lebih banyak dari perkiraan sementara berdasarkan data yang ada.
"Kita juga berkoordinasi dengan Mitra kita di sana untuk mencari tahu korban-korban yang lain yang agar bisa mendukung proses penegakan hukum," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman membenarkan, beberapa orang TKW Hongkong korban kejahatan tersangka ada juga yang telah hamil, hingga anak yang dikandungnya terlahir, dan tumbuh besar.
Baca juga: Namanya Viral dan Kerap Diundang Jenderal, Ida Dayak Malah Dapat Sentilan dari Masyarakat Adat Dayak
Anak korban kebejatan tersangka, tercatat ada yang berusia 6-7 tahun. Dan selama kurun waktu tersebut, tersangka tidak pernah mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Beberapa waktu lalu kami melakukan podcast. Ada yang kaget lalu keguguran. Dan betul sebagian sudah ada anak, lebih kurang umur 6-7 tahun," ujar Farman pada awak media.
(Luhur Pambudi/TribunJatimTimur.com)
TKW Hongkong
Taiwan
predator seksual
Tim Siber Polda Jatim
oknum pengacara
Uya Kuya
TribunJatimTimur.com
SPS Corporate Rayakan 30 Tahun, Tegaskan Daya Tahan Industri Nasional dan Perluas Diplomasi Ekonomi |
![]() |
---|
Telkomsel Serahkan Hadiah Mobil pada Momen Hari Pelanggan Nasional di Surabaya |
![]() |
---|
Lagi, SMKN 2 Surabaya Juara di Piala by.U 2025 Surabaya Series |
![]() |
---|
Dukung Transformasi Digital, Telkomsel Hadirkan Kolaborasi Strategis Instansi Pemerintah di Jatim |
![]() |
---|
Ibunda Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Hadir di Prosesi Pemakaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.