Berita Jember

Hujan Angin, Dua Rumah Warga Jember Rusak Tertimpa Gudang Tembakau, Satu Orang Terluka

Sebuah gudang tembakau ambruk dihempas angin kencang di Wuluhan, dan menimpa dua rumah di dekatnya, nilai kerusakan capai ratusan juta rupiah

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/ Dokumen Linmas Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan
BPBD dan relawan evakuasi material rumah milik Warga Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Jember yang tertimpa gudang roboh. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah gudang tembakau ambruk di Kecamatan Wuluhan, Jember, Sabtu (29/4/2023). Ironisnya, gudang itu menimpa dua rumah milik warga di RT 004 RW 010 Dusun Demangan Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan.

Insiden tersebut bermula gudang tembakau yang berada di Dusun Demangan ini, tiba-tiba ambruk menimpa rumah milik Slamet dan Ponijan sekira Pukul 15.00 WIB.

Terlihat, rumah milik Slamet mengalami rusak parah akibat kejadian tersebut. Bahkan materialnya sedang dibersihkan oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bersama relawan, Sabtu (29/4/2023) sore.


Danton Linmas Desa Kesilir Muzayin mengungkapkan dalam insiden tersebut, satu dari rumah yang ambruk itu mengalami rusak total.

"Satunya lagi mengalami kerusakan 40 persen, yang paling parah itu punyak Bapak Slamet, soalnya tertimpa gudang tembakau," ujarnya.


Menurutnya, gudang tembakau yang roboh tersebut sebenarnya masih baru. Tetapi karena tidak kuat menahan angin kencang, akhirnya roboh dan menimpa rumah warga.

"Robohnya ke arah timur dan menimpa rumah warga. Selain itu gudangnya ini terbuat dari kulit bambu, sehingga semakin basah semakin berat," kata Muzayin.

Baca juga: Lirik Lagu Masa Depan yang Menyilaukan Mata yang Dibawakan Oleh JKT48, Trending di YouTube

Muzayin mengungkapkan, peristiwa tersebut mengakibatkan cucu pemilik rumah terluka di bagian kaki. Karena saat gudang tembakau itu ambruk, korban masih berada berada di dalam rumahnya.

"Cucunya (Pak Slamet) yang masih sekolah PAUD, itu luka lecet sedikit. Alhamdulillah masih selamat, cuma rumahnya Pak Slamet yang rusak total," jlentrehnya.


Ia memprediksi kerugian material dalam peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Sebab bangunan rumah milik korban banyak yang rusak.

"Kerugian material kurang lebih ada Rp 100 juta, dari kerusakan dua rumah warga ini," urainya.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur


(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved