Berita VIral
Viral TikToker Kritik Pemerintah Aceh, Ikuti Jejak Bima Yudho, Ungkap Korupsi Para Pejabat
Belum selesai soal video viral kritikan yang dilontarkan Bima Yudho pada Lampung, media sosial kembali heboh dengan video kritikan pada Aceh.
Dengan hal itu, menurutnya Aceh menjadi salah satu dari 13 provinsi terkorup di Indonesia.
"Kalau kalian mengelola dana otsus dengan baik dan benar, nggak mungkin Aceh mendapatkan julukan Provinsi termiskin di Sumatera, nggak mungkin Aceh mendapatkan julukan mendapatkan ranking ke 13 Provinsi terkorup di Indonesia," katanya.
"Apalagi saya mendapatkan info bahwa tahun 2027 adalah tahun terakhir kita mendapatkan dana otsus sesuai dengan undang-undang 2006 nomor 11, 2028 kita nggak ada lagi dana otsus, bayangin pemerintah aja mendapatkan dana otsus aja tidak sanggup membuat Aceh tidak maju, apalagi kalo dana otsusnya sudah ditiadakan, apa kalian sudah menyiapkan alternatif cerdas dan waras lainnya untuk menghadapi undang-undang tersebut? jangan sampai gara-gara ketidakbecusan kalian masyarakat Aceh yang harus menanggung derita, atau mau mengamandemenkan undang-undang? kalian fikir untuk mengamandemenkan undang-undang itu butuh waktu yang singkat? terlambat, kemaren-kemaren kalian kemana aja? tidur? ngantuk?," paparnya.
"Kitambah lagi sebagian masyarakat aceh koar-koar ingin merdeka dari Indonesia, logika aja pemerintah Aceh mengurus desa saja tidak becus, apalagi mengurus Aceh sebagai negara," sambungnya.
"Kita bisa melihat pengalaman-pengalaman di masa lalu bahwa masyarakat Aceh rela saling membacok berantem dengan sesama partai demi kekuasaan, mungkin pejabat Aceh itu baal gagal jadi penzina tapi susah jadi koruptor, agama paham korupsi tetap jalan, bener?," katanya.
Seorang wanita cantik, TikTokers pemilik akun @rahma_11.11 mengkritik dan mengeluhkan soal Pemerintah Aceh yang dinilai tidak maju-maju karena banyak yang korupsi, bahkan ia juga mengeluhkan infrastruktur yang tidak diperhatikan sehingga banyak jalanan yang rusak
Selain itu, ia juga meminta agar penegakan hukum di Aceh bisa diperkuat.
Yang di mana bukan hanya hukum soal perzinaan saja, tetapi hukum lainnya juga.
Maka dari itu, kata akun @rahma_11.11, banyak anak muda yang berpotensi di Aceh tetapi sulit untuk berkembang.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh postingan lainnya yang berdurasi 02:36 menit.
"Di Aceh banyak sekali orang-orang yang berprestasi, hanya saja repotasi dan harga diri mereka ditutup sama pejabat dan elit politik yang hobi korupsi, mereka yang korupsi Aceh dan masyarakat Aceh yang dianggap remeh oleh orang luar, karena Aceh masih ketinggalan dan bertahan di dalam kemiskinan," katanya.
"Di Aceh mengalami krisis peluang untuk berkreasi untuk menggapai mimpi dan krisis peluang pekerjaan, walaupun ada pekerjaan di Aceh gajinya di bawah rata-rata, kecuali gaji para penguasa dan gaji para pengusaha, sehingga generasi-generasi Aceh harus lari ke luar negeri untuk mencari rezeki," ujarnya.
Selain itu, menurutnya banyak masyarakat Aceh yang hidup berada di ambang kemiskinan.
"Elit politik Aceh sengaja membuat masyarakat Aceh bertahan di dalam kemiskinan, karena mereka tahu kalau masyarakat miskin bisa bahagia dengan bantuan 1 bungkus Indomie," katanya.
Ia juga membeberkan jalanan jalanan yang berada di wilayah Aceh, khususnya di kawasan terpencil itu aksesnya sulit dijangkau.
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.