Berita Probolinggo
Upaya Pemkab Probolinggo Tekan Angka Stunting, Kolaborasi hingga Bentuk Tim Pendamping Keluarga
Pemkab Probolinggo melakukan berbagai cara untuk terus menekan angka stunting, mulai kolaborasi sampai pendamping keluarga
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus berupaya menekan angka stunting.
Tim Pendamping Keluarga pun dibentuk. Mereka diterjunkan di sejumlalah wilayah, terutama yang terdapat keluarga berisiko stunting.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengatakan Pemkab Probolinggo berinisiatif menata kebijakan stunting sesuai Perbup Nomor 35 tahun 2017 Tentang Kewajiban Kursus Pra Nikah Bagi Calon Pengantin.
Selain itu, Pemkab juga membentuk Tim Pendamping Keluarga.
Tim tersebut aktif melakukan pendampingan terhadap keluarga beresiko stunting.
"Untuk menyukseskan pencegahan dan menurunkan angka stunting, tidak hanya melalui pendekatan yang bersifat spesifik dengan leading sektor bidang kesehatan. Perlu sinergi dengan berbagai sektor. Melalui program Bus Patas sinergi ini kami bentuk," katanya, saat rapat koordinasi (rakor) pra rembug stunting, Rabu (24/5/2023).
Dia menjelaskan, Tim Pendamping Keluarga terdiri dari tenaga kesehatan, kader PKK, dan kader KB.
Sampai saat ini, kerja tim itu sudah menghasilkan dampak yang signifikan.
"Sebab, mereka terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pencegahan. Mereka mendampingi keluarga-keluarga berisiko stunting," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Yadnya Kasada Digelar, Berikut Aturan Bagi Pedagang, Marit, dan Wisatawan
Sementara Kepala DP3AP2KB Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan terkait dengan program prioritas stunting, DP3AP2KB telah melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan solusi-solusi terbaik terhadap penanganan stunting.
Hal itu agar angka stunting di Kabupaten Probolinggo bisa menurun.
“Kegiatan ini sudah terlapor kepada Kementerian Dalam Negeri dan memiliki indikator kinerja. Sehingga kegiatan ini harus optimal. Harapan kami, ke depan angka stunting turun mencapai 14 persen versi SSG," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Cegah Kebakaran Hutan Gunung Bromo di Musim Kemarau, Polres Probolinggo Gelar Apel Siaga |
![]() |
---|
Bayi Perempuan Dibuang di Depan Rumah Warga Probolinggo, Orang Tua Tinggalkan Surat |
![]() |
---|
Dompet Mahasiswi Magang Hilang di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Tak Berfungsi |
![]() |
---|
Ketua PWI Probolinggo Raya Diperiksa Polisi, Saksi Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Bripda Firman Harumkan Nama Polres Probolinggo Kota di Ajang Kapolri Cup 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.