Berita Probolinggo

Vaksinasi PMK di Probolinggo: Ratusan Ternak Sapi, Kambing, dan Domba Dilindungi

Diperta Probolinggo lakukan vaksinasi PMK untuk sapi, kambing, dan domba. Langkah strategis cegah penyebaran penyakit ternak.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
Pemkab Probolinggo
VAKSIN: Petugas saat menyuntikkan vaksin ke hewan ternak di wilayah Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (18/9/2025). Diharap jika menemukan hewan ternak terserang penyakit, agar segera melapor ke Diperta Kabupaten Probolinggo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo bersama Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) menggelar vaksinasi massal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak. Kegiatan ini menyasar hewan rentan seperti sapi, kambing, dan domba di beberapa wilayah Kecamatan Kraksaan.

Vaksinasi dipimpin langsung oleh dokter hewan penyelia Puskeswan Maron, drh. Nurma, dengan pelaksanaan di Desa Asembagus, Desa Bulu, dan Kelurahan Sidomukti. Total terdapat 41 ekor ternak yang mendapat vaksin, meliputi 8 ekor sapi, 25 ekor domba, dan 8 ekor kambing. Rinciannya, Desa Asembagus mencatat 16 ekor domba dan 8 ekor kambing, Desa Bulu sebanyak 3 sapi dan 9 domba, serta Kelurahan Sidomukti 5 sapi.

Baca juga: Batal Ikut Wisata karena Anak Sakit, Teguh Selamat dari Kecelakaan Maut Probolinggo

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Diperta Kabupaten Probolinggo, drh. Nikolas Nuryulianto, mengatakan vaksinasi PMK untuk mencegah penyebaran penyakit yang bisa merugikan peternak.

“Kami terus berkomitmen meningkatkan kesehatan ternak melalui vaksinasi PMK secara menyeluruh. Tahun ini kami mendapat bantuan 300 botol vaksin PMK yang akan didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo,” kata Niko, Kamis (18/9/2025).

Dia menambahkan, vaksinasi tidak hanya berfungsi melindungi populasi ternak, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca juga: Polres Probolinggo Ungkap 12 Kasus Narkoba, Amankan 270 Ribu Okerbaya & 22 Gram Sabu

“Harapan kami, dengan semakin banyak ternak yang divaksin, kesadaran masyarakat juga meningkat, sehingga kesehatan hewan tetap terjaga saat dipasarkan,” tambahnya.

Selain vaksinasi, edukasi kepada peternak juga menjadi fokus kegiatan. Diperta melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) agar peternak lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak.

“Dengan langkah aktif ini, diharapkan tidak ada kasus PMK di Kabupaten Probolinggo. Jika ditemukan gejala penyakit pada ternak, kami minta segera dilaporkan agar bisa ditangani,” katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved