Berita Banyuwangi

Akibat Bara Obat Nyamuk Tak Padam, Rumah di Banyuwangi Terbakar

Ditengarai tidak mematikan bara obat nyamuk secara teliti, sebuah rumah di Banyuwangi terbakar

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Siliragung
Warga mengamankan barang dari rumah yang terbakar akibat obat nyamuk di Desa/Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/5/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Sebuah rumah di Desa/Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Selasa (30/5/2023). Penyebabnya bara obat nyamuk yang menjalar ke kasur dan bagian bangunan rumah yang mudah terbakar.

Rumah yang terbakar itu milik Meda Ria Kuswari, warga Dusun Krajan. Ceritanya, pemilik rumah tengah membuat layang-layang pada malam sebelum kejadian. Ia membuat layang-layang dari bahan plastik. Sebagai perekatnya, Meda menggunakan bara obat nyamuk bakar.

"Dan tanpa disengaja, obat nyamuk tersebut mengenai kasur yang bersandar di tembok," kata Kapolsek Siliragung.

Sebenarnya, Meda sudah mencoba mematikan bara api yang membakar sebagian kasur. Namun ternyata belum semua bara ia matikan.


"Jadi tidak diperiksa lebih lanjut apakah masih ada sisa yang terbakar atau tidak. Setelah selesai membuat layang-layang, pemilik rumah melanjutkan tidur di kasur yang lain," sambungnya.


Pada subuh hari, pemilik rumah bangun. Baru saat itu ia tahu bahwa bara di kasur masih tersisa hingga membakar sebagian kasur dan bagian rumah lain.


"Saat itu apinya sudah membesar, sehingga menjalar ke kayu plafon rumah," tambahnya.

Merasa panik, Meda bergegas lari ke luar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga. Teriakannya membangunkan para tetangga. Warga pun berduyun datang ke lokasi kebakaran dan berupaya membantu memadamkan dengan alat seadanya.

Mereka juga membantu mengevakuasi barang-barang berharga yang ada di dalam rumah. Upaya gotong-royong warga berhasil mengurangi besarnya api.


"Perangkat dusun kemudian menghubungi aparat yang bertugas di desa tersebut. Kemudian semua bersama-sama bergotong-royong mematikan api," tambahnya.


Menurut Mujiono, kebakaran itu telah menghanguskan sebagian barang-barang berharga milik Meda. Kepolisian menaksir, total kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 100 juta.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved