Berita Viral
FAKTA Sebenarnya dari Kisah Viral Viky Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah, Sang Guru Sampai Tertawa
Berikut fakta sebenarnya dari kisah Viky siswa SMA jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah yang viral di media sosial. Guru sampai tertawa.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut fakta sebenarnya dari kisah Viky siswa SMA jalan kaki 16 km ke sekolah yang viral di media sosial. Sang guru sampai tertawa mendengar kisahnya.
Diketahui, belakangan ini viral di media sosial sosok Viky yang jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah.
Namun, baru-baru ini terkuak fakta sebenarnya dari sosok Viky yang viral.
Bahkan, salah seorang guru Viky membongkar tabiat muridnya ketika di kelas, dia juga tertawa saat mendengar kisah viral siswanya jalan kaki sejauh 16 km ke sekolah.
Baca juga: Siswa TK asal Jember Tenggelam di Kolam Renang Akbar Zoo Banyuwangi
Seperti apa kisah lengkapnya?
Akhirnya terkuak dimana sekolah siswa SMA yang viral jalan kaki bernama Viky.
Sosok guru sempat tertawa bicara soal Viky yang jalan kaki ke sekolah sepanjang 16 km selama 2 tahun.
Diketahui Viky viral setelah hampir jatuh di jalan kelelahan berjalan kaki ke sekolah.
Viky mengaku jalan kaki sepanjang 16 km pulang pergi menuju sekolahnya.
Kisah Viky pun viral di media sosial dan mengundang simpati banyak netizen.
Namun banyak juga yang bertanya dan penasaran dimanakah sekolah Viky yang mengaku terletak di Bojongsari Lama, Depok.
TribunJakarta.com berusaha menelusuri sekolah berdasarkan pengakuan Viky.
Terungkap Viky bersekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Seorang guru yang enggan disebutkan namanya telah mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya benar memang dia sekolah di sini," katanya kepada TribunJakarta.com, dikutip dari TribunStyle.com, Selasa (30/5/2023).
Soal Viky yang ke sekolah jalan kaki, guru tersebut tak tahu bagaimana faktanya.
Guru tersebut sempat geleng-geleng seraya tertawa membahas soal Viky jalan kaki 16 km.
"Itu sampai dua tahun jalan kaki saya (gak tahu)," tuturnya.
Di kelas, guru tersebut mengungkap Viky merupakan murid yang cenderung pendiam.
"Kalau di kelas mah biasa aja, pendiem dia mah. Enggak banyak neko-neko, itu yang saya tahu," ujar teman Viky yang enggan disebutkan namanya.
Viky baru masuk ke SMK Daarun Nimah pada saat dirinya duduk di bangku kelas 12.
Hal itu serupa dengan cerita Viky yang merupakan murid pindahan dari sekolah yang berada di Ciputat.
"Masuk sini anak baru pindahan dari semester 1, jurusan pemasaran," sambung temannya.
TribunJakarta.com sudah mencoba mewawancarai langsung Viky, namun pihak keluarganya belum berkenan.
"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).
Ia mengaku masih salah satu satu anggota keluarga Viky. Kendati demikian, ia juga belum bisa memberi keterangan terkait viralnya Viky.
"Saya harus rembukan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.
"Gini saja, saya minta nomor kontak mas. Nanti kalau sudah rembukan saya hubungi lagi gimana," sambungnya lagi.
SMK Daarun Ni'mah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok (TribunJakarta/ Jaisy Rahman)
Pengakuan Penjual Minuman Lihat Viky Jatuh
Penjual minuman bernama Subur (63) menceritakan peristiwa tak terduga saat Viky terjatuh karena kelelahan, pada sekira pukul 17.30 WIB dua pekan lalu itu.
Subur mengaku mulanya kala itu ia sedang melayani seorang pembeli.
Ia lalu melihat Viky berjalan dari arah Simpang Gaplek ke dekat Supermarket tempatnya biasa berdagang.
Subur mengira Viky hendak membeli minuman dagangannya.
"Saya lagi ngelayanin. Saya kan mandep sana (menunjuk arah Simpang Gaplek) ngelayanin. Ada orang jalan. Saya kira mau beli kopi atau mau apa," ucap Subur.
Namun mendadak Viky terjatuh di dekatnya.
Tanpa berpikir panjang Subur langsung menolong Viky.
"Jatuh depan motor saya tiba-tiba. Kan saya kaget," kata Subur.
Subur lalu bertanya terkait kondisi Viky.
Kepada Subur, Viky mengaku kepalanya pusing.
"Saya bilang nih anak nih, kamu pusing? 'Iya pusing' katanya. Dalam hati saya, wah vertigo nih anak," ujar Subur.
Subur mengira Viky terkena vertigo karena Subur sendiri pernah mengalaminya.
Ia kemudian memberikan teh manis hangat kepada Viky.
"Iya karena saya pernah ngerasain begitu. Sama (saya juga punya vertigo). Yaudah saya bikinin teh manis, saya dudukin di situ," kata Subur.
Tak lama setelah Viky duduk dan minum teh hangat, mendadak muncul TikTokers Dani.
Dani langsung merekam Viky, dan bertanya-tanya soal kondisi remaja tersebut.
Viky mengaku baru pulang dari sekolahnya di wilayah Bojongsari Lama, Depok, menuju rumahnya di Ciputat.
Siapa sangka, video yang direkam Dani tersebut kemudian viral dan ditonton lebih dari 12 juta kali.
"Enggak lama ini mobil datang nih, yang bikin konten, 'kenapa-kenapa nih?' Jatoh saya gituin," ujar Subur.
Subur menduga kala itu Dani tidak habis berbelanja di supermarket tersebut.
"Bukan dari belanja. Kayanya bukan, habis nganterin orang di sini tuh, nganterin orang, ramai-ramai juga di sini berapa orang gitu, ramai," kata Subur.
Menurut Subur, Dani lalu langsung menawarkan diri untuk mengantarkan Viky pulang.
"Yaudah 'saya anter rumahnya di mana'. Dia bilang 'di belakang TipTop'. Terus dianterin,"
"Dia nanyain Aqua, memang saya enggak ada Aqua kan. Saya bikinin minum tuh teh manis. Sebatas itu saja udah," imbuhnya.
Setelah diberi minum dan tiba-tiba ada content creator yang datang mem-videokan dan membawa Viky naik mobil, Subur tak tahu lagi yang terjadi terhadap Viky setelahnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.