Banjir Lahar Gunung Semeru
BREAKING NEWS : Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin akibat Hujan Deras di Lereng Gunung Semeru
Hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru, Lumajang, menyebabkan potensi banjir lahar dingin terjadi, warga diminta waspada
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Hujan deras menerjang lereng Gunung Semeru hingga mengakibatkan banjir lahar dingin di Sungai Bondeli, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Selasa (6/6/2023).
Pos Pantau Gunungapi Semeru melaporkan getaran banjir lahar mencapai amplitudo 10 mm. Visual Gunung Semeru dan sekitarnya hingga kini terpantau diselimuti kabut.
"Getaran banjir lahar hujan terekam 1 kali dengan amplitudo 10 mm, durasi 14400 detik," beber Petugas Lapang Pos Pantau Gunungapi Semeru Ghufron Alwi.
Ghufron menuturkan jika area sepanjang aliran lahar Sungai Bondeli masih berbahaya untuk dilalui lantaran intensitas hujan di Lumajang meningkat akhir-akhir ini.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan banjir semalam juga mengakibatkan 1 unit truk terjebak aliran banjir lahar. Namun truk colt diesel warna kuning milik penambang pasir akhirnya bisa dievakuasi pada Rabu (7/6/2023) pagi.
Baca juga: Tukang Las di Jember Naik Haji 2023, Dimudahkan Rezeki Usai Daftar 12 Tahun Silam
Di sisi lain selain di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, banjir lahar hujan Gunung Semeru juga menerjang aliran sungai Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.
"Waspadai terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," imbaunya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.