Kriminalitas Lumajang
Pencurian Kendaraan Bermotor Marak, Kapolres Lumajang Tegaskan Wilayahnya Aman
Kapolres Lumajang pastikan wilayah kondusif meski ada kasus pencurian motor dan mobil, semua laporan ditindaklanjuti polisi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar menegaskan kondisi keamanan di wilayahnya masih tergolong kondusif, meski sejumlah kasus kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor, marak terjadi selama Agustus 2025.
Dalam kurun waktu hingga akhir bulan ini, terdapat beberapa laporan pencurian, mulai dari 4 sepeda motor milik mahasiswa KKN, 2 mobil pikap Daihatsu Granmax dan Mitsubishi L300, hingga kasus pencurian sepeda motor di wilayah Grati, Lumajang.
Kapolres menilai angka kriminalitas di Lumajang masih lebih rendah dibandingkan wilayah lain.
"Kita sudah rutin patroli. Maling mencari kesempatan ketika lengah. Kejadian itu bisa terjadi di mana saja. Namun angka kriminalitas di Lumajang masih jauh di bawah tempat-tempat lain. Saya berani menyatakan aman, setiap ada kejadian pasti kami proses," ujar Alex, Rabu (27/8/2025).
Baca juga: Polwan Probolinggo Gelar Bakti Sosial dan Religi di Sejumlah Tempat Ibadah
Alex menegaskan, setiap laporan kejahatan tetap ditangani secara serius. Meski kejadian sudah berlangsung, proses penyelidikan dan upaya penangkapan terus dilakukan aparat kepolisian.
"Upaya-upaya itu sudah kami lakukan. Yang penting kami tidak tinggal diam. Kami lakukan penyelidikan dan penangkapan agar kasus tuntas," tegasnya.
Terkait ketersediaan personel, Kapolres mengakui jumlahnya masih di bawah standar ideal. Namun, kondisi tersebut tidak menghambat pelaksanaan pengamanan di lapangan.
Baca juga: Modus Begal di Jember, Minta Dibonceng Lalu Rampas Motor Korban
"Personel jumlahnya memang masih di bawah estimasi, tetapi itu tidak menyurutkan kami melakukan pengamanan," ungkap Alex.
Alex memastikan aksi pencurian kendaraan di Lumajang bukanlah bagian dari sindikat besar.
"Komplotan ada yang besar, sedang, kecil. Di Lumajang saat ini hanya yang kecil. Mereka bekerja sendiri dalam kelompok 2 sampai 4 orang. Jadi untuk Lumajang tidak ada sindikat besar," tandasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.