Berita Probolinggo

25 Ekor Sapi di Kota Probolinggo Terpapar LSD, Tambah Satu Kasus

Jumlah kasus sapi terpapat penyakit Lumpy Skin Desease di Kota Probolinggo bertambah satu, kini jadi 25 kasus, pengobatan dan pencegahan dilakukan

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo melakukan vaksinasi LSD 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Jumlah kasus sapi yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) di Kota Probolinggo, bertambah. Kenaikan kasus LSD ini tak signifikan. Hanya ditemukan satu kasus baru.

Kabid Peternakan, Dinas Pertanian, Ketahanan Panganan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo, Suryanto mengatakan sebelumnya ada 24 ekor sapi yang terjangkit LSD.

Kini, sapi yang terserang penyakit yang disebabkan virus Poxviradae ini jumlahnya bertambah jadi 25 ekor.

"Kami menemukan kembali satu kasus LSD. Jadi sapi yang terpapar LSD totalnya ada 25 ekor. Satu kasus LSD baru ini ditemukan di wilayah Kelurahan Pilang," katanya, Selasa (13/6/2023).

Dia menyebut, atas temuan satu kasus ini, pihaknya telah melakukan upaya guna menekan penyebaran LSD.

Satu ekor sapi yang terpapar LSD itu dirawat dan dipantau kesehatannya oleh petugas.

"Agar tidak menular ke sapi lain, sapi tersebut dilakukan karantina," terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya belum melakukan vaksinasi terhadap satu ekor sapi yang terpapar LSD di wilayah Kelurahan Pilang.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Siapkan Fisik dan Mental Jelang Puncak Haji, Berikut Tips dari PPIH

Sebab, sesuai aturan sapi yang terpapar LSD ini tidak boleh langsung diberi vaksinasi.

Harus menunggu sampai sapi tersebut benar-benar sembuh dari LSD.

"Sementara, sapi-sapi lain yang berada di sekitar kadang sapi yang terpapar LSD di Pilang juga belum divaksinasi. Dalam pendataan, jumlah sapi di sekitar belum 20 ekor. Sebagai informasi satu vial vaksin LSD diperuntukkan untuk 20 ekor sapi," pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved