Visum Ibu dan Dua Anak yang Tewas di Jember Keluar, Begini Hasilnya

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Hasil visum Khusnul Khotimah (31) dan dua anaknya LA (7) dan AVS (8 bulan) yang ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Bintoro, Patrang, Jember pada Sabtu (17/6/2023), telah keluar. Polisi mengungkap hasil visum tersebut, Selasa (20/6/2023).

Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, hasil visum tiga korban menunjukkan tak adanya tanda kekerasan fisik yang berasal dari penganiayaan.

Visum tersebut dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soebandi, Jember. Hasil visum Khusnul menunjukkan adanya tanda bekas jeratan tali di bagian leher.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, bekas jeratan di leher sesuai dengan posisi saat korban ditemukan bunuh diri,” katanya.

Sementara hasil visum korban LA menunjukkan luka di bibir yang diduga akibat faktor tekanan.

Baca juga: PMI Banyuwangi Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 500 Warga

"Luka itu tidak ada di bibir bagian dalam. Luka itu diduga karena terhimpit dengan gigi korban," imbuh Dika.

Selain itu juga ditemukan bekas jeratan di lehernya. Katanya, hal itu sesuai dengan temuan barang bukti berupa tali jemuran dan kawat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Sedangkan hasil visum AVS, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, hanya ditemukan tanda lebam mayat," tambahnya.

Ia menduga, korban yang masih bayi tersebut tewas setelah dibekap bantal. Soalnya tidak ada bekas luka akibat benda tumpul.

"Kemungkinan dibekap dengan bantal karena tidak ada tanda penganiayaan, seperti cekikan atau lainnya," paparnya.

Baca juga: Polisi Amankan 33 Motor dari Balap Liar di Probolinggo

Diberitakan, warga Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Jember dihebohkan atas kematian Kusnul Khotimah (31) bersama dua buah hatinya, Sabtu (17/6/2023).

Peristiwa tersebut di ketahui oleh Agus, suami korban, sepulang dari berjualan cilok keliling.

Baca juga: Banyak Wali Murid Kebingungan di Hari Pertama Jalur Zonasi PPDB SMP Surabaya

Saat itu Agus melihat istrinya tewas gantung diri, sementara anak pertamanya umur tujuh tahun dan putra bungsunya yang masih bayi tewas di dalam kamar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)