Idul Adha 2023
Sepekan Jelang Idul Adha, Petugas Cek Kondisi Ternak di Lapak Dadakan di Banyuwangi
Petugas kesehatan hewan mengecek hewan kurban di lapak dadakan Banyuwangi, sepekan jelang Hari Raya Idul Adha
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Petugas kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi turun mengecek kesehatan hewan kurban sepekan sebelum Idul Adha, Kamis (22/6/2023).
Sasaran pengecekan adalah ratusan pedagang hewan kurban dadakan di 25 kecamatan di Banyuwangi. Para pedagang dadakan itu umumnya menggelar lapak di kanan-kiri jalan raya.
Di area kota, Dispertangan menerjunkan dua tim untuk memantau puluhan tempat penjualan ternak pinggir jalan. Hingga siang hari, petugas belum menemukan ternak yang tak sehat.
"Minggu kemarin kami sudah periksa ke ternak-ternak di pedagang besar. Mulai hari ini, kami menyasar pedagang-pedagang kecil," kata Plh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugiharto.
Dalam pemeriksaan itu, petugas mengecek satu per satu ternak yang dijajakan oleh pedagang dadakan.
Pengecekan meliputi kondisi fisik ternak yang mayoritas berupa kambing dan domba. Petugas memastikan kambing dan domba yang dicek giginya poel, kondisinya aktif, dan bulunya klimis atau mengkilap.
Usai menyatakan ternak yang dijual dalam kondisi sehat, Dispertangan memberikan sertifikat veteriner kepada pedagang. Sertifikat itu sebagai bukti bahwa ternak-ternak di lokasi penjualan telah dicek oleh petugas kesehatan hewan.
Menurut Nanang, pengecekan dilakukan agar warga yang hendak berkurban mendapat kepastian bahwa hewan yang mereka beli memenuhi syarat untuk menjadi dikurbankan.
"Kali ini pengecekan ante mortem, yakni sebelum hewan qurban disembelih. Pengecekan yang sama juga akan kami lakukan menjelang hari raya. Sasarannya nanti tempat-tempat penyembelihan," kata dia.
Baca juga: Bonceng Istri, Pria di Bangkalan Mendadak Melompat dari Atas Jembatan Suramadu
Selain itu, petugas kesehatan hewan juga akan melakukan pengecekan post mortem, yakni setelah ternak disembelih.
Pemeriksaan ante mortem dan post mortem saat hari raya bakal dilakukan oleh ratusan petugas gabungan. Bukan hanya petugas Dispertangan, tapi juga anggota perhimpunan dokter hewan serta mahasiswa dan pengajar di Universitas Airlangga yang ada di Banyuwangi.
"Kami juga sosialisasi ke juru sembelih hewan dan ke masjid-masjid yang biasanya menggelar kurban soal bagaimana cara menyembelih yang sesuai syariat Islam," sambungnya.
Salah satu pedagang ternak dadakan, Fahmi Himawan, menjelaskan, gairah pembeli ternak pada tahun ini meningkat. Hingga sepakan sebelum Hari Raya Idul Adha, ia telah menjual 80-an ekor.
Padahal, ramai-ramainya pembelian biasanya dimulai pada H-6.
"Tahun lalu sepanjang Idul Adha saya menjual 150an ekor kambing dan domba. Tahun ini sepertinya akan lebih banyak," kata Fahmi Himawan, pedagang kambing dadakan di Jalan Kepiting.
Jemaah Aboge Probolinggo Rayakan Idul Adha Hari Ini |
![]() |
---|
Sate Panjang Tradisi Unik Ponpes Bani Rancang Probolinggo saat Idul Adha |
![]() |
---|
Bersamaan dengan Libur Sekolah, Penjualan Hewan Kurban di Surabaya Menurun Drastis |
![]() |
---|
Said Abdullah: PDI Perjuangan Se Jatim Gotong Royong Jalankan Kurban |
![]() |
---|
Banyak Hajatan di Bulan Zulhijah, Memicu Harga Cabai dan Ayam di Jember Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.