Berita Jember
Jelang Idul Adha, Pemkab Jember Sediakan 9 Ton Beras di Gerakan Pangan Murah
Pemkab Jember menggelar bazar gerakan pangan murah di Kantor Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, Senin (26/6/2023).
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemkab Jember menggelar bazar gerakan pangan murah di Kantor Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates, Senin (26/6/2023).
Bazar pangan murah ini digelar bersama Bulog dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember Andi Prastowo, mengungkapkan dalam kegiatan ini menyediakan sebanyak sembilan ton beras untuk dijual ke masyarakat dengan harga terjangkau.
"Dari Bulog dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) sendiri menyediakan sebanyak sembilan ton beras," ujarnya.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Pekan Pertama Liga 1 2023/2024, Bali United Vs PSS, Persis Vs Persebaya
Selain itu, kata dia, dalam gerakan pangan murah ini juga menjual sebanyak tiga kwintal telur, serta 600 liter minyak goreng.
"Yang dijual dengan harga murah, selisih Rp 2000 hingga Rp 5000 dari harga pasar," kata Andi.
Andi memaparkan dalam gerakan pangan murah ini, Pemkab Jember bukan hanya menjual bahan pangan saja. Tetapi juga kebutuhan protein bagi masyarakat.
"Seperti ikan lele, daging ayam dan telur ayam untuk protein hewani. Untuk protein nabati yang sayur sayuran itu. Jadi lengkap kami sediakan," tuturnya.
Secara umum, kata dia, kebutuhan pangan di Kabupaten Jember masih tergolong aman hingga akhir tahun 2023. Sebab di Gudang Bulog saja masih tersimpan sebanyak 8000 ton.
Baca juga: Misteri di Rumah di Ponorogo, Penghuni Menghilang, Ditemukan Bercak Darah di Pintu dan Jendela
"Untuk kebutuhan pokok yang lain juga masih tergolong aman dan tidak ada kenaikan harga yang menyolok," imbuh Andi.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Puluhan Sopir Ambulans Desa 7 Bulan Tak Digaji, Ini Jawaban Dinkes Jember |
![]() |
---|
Puluhan Sopir Ambulans Desa di Jember 7 Bulan Tak Digaji, Terpaksa Nyambi Kerja Serabutan |
![]() |
---|
Tiga Remaja Putri Diterima jadi Mahasiswa Universitas Jember di Usia 16 Tahun |
![]() |
---|
Resedivis Pengedar Sabu di Jember Kembali Ditangkap, Ditemukan Sabu 9,1 Gram dan Senjata Api Rakitan |
![]() |
---|
Mahasiswa KKN di Jember Latih Ibu-Ibu PKK, Jadikan Ampas Tahu Jadi Kerupuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.