Keracunan Massal Santri di Bondowoso

Santriwati Korban Diare Massal di Bondowoso Mengaku Mual Usai Makan Sate Kambing

Para korban yang mengalami keracunan ini, menjalani perawatan di tujuh Puskesmas dan tiga rumah sakit di Bondowoso Kota.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Imam Nawawi
Santriwati Korban diare massal menjalani perawatan di Puskesmas Kota Kulon Bondowoso. 

"Untuk penyebab pastinya, masih menunggu hasil uji lab dari sample yang telah diambil," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Pengawas Yayasan Ponpes Kunuuzul Imam Kauman Bondowoso Suheri mengungkapkan jumlah korban yang mengalami gangguan pencernaan, hanya 87 Santriwati.

"Data kami by name hanya ada 87," klaimnya.

Baca juga: Sindikat Penjual Ginjal Manusia Ditangkap di Ponorogo, Satu Orang Dihargai Rp 150 Juta

Menurutnya, adanya perbedaan data tersebut karena adanya doble nama korban. Sebab ketika peristiwa terjadi santriwati dirawat di beberapa Fasilitas Kesehatan Pemerintah.

"Karena saat dilarikan ke Puskesmas terdekat, itu tidak mampu menampung. Sehingga harus dilarikan ke Puskesmas yang lain. Sehingga terjadi doble data," ucapnya.

Sementara data dari Posko Pengaduan Dinas Kesehatan Bondowoso mencatat ada 102 santriwati, yang mengalami gangguan pencernaan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bondowoso Tuhu Suryono mengungkapkan ratusan korban tersebut, sebagian dari mereka ada yang menjalani rawat inap di Rumah sakit dan Puskesmas.

"Total 102 korban, 61 di antaranya menjalani rawat Inap dan 41 di dawat Jalan," paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved