Tekno

Kenali Threads, Aplikasi Viral Tandingan Twitter, Ini Cara Kerja, Buat Akun dan Perbedaannya

Berikut ulasan tentang Threads, aplikasi yang sedang viral dan disebut menjadi tandingan Twitter. Simak cara kerja, buat akun dan perbedaannya.

|
Editor: Luky Setiyawan
istimewa
Ilustrasi - Berikut ulasan tentang Threads, aplikasi yang sedang viral dan disebut menjadi tandingan Twitter. Simak cara kerja, buat akun dan perbedaannya. 

Berdasarkan pantauan KompasTekno di aplikasi Threads, pengguna sekarang tengah ramai “berpesta” merayakan kehadiran Threads dan berharap aplikasi ini bisa lebih baik ketimbang Twitter.

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, Twitter telah mengecewakan banyak pengguna beberapa hari belakangan.

Sebabnya adalah Twitter menerapkan berbagai kebijakan yang membatasi pengguna.

Salah satunya yang terbaru, yaitu Twitter menerapkan kebijakan pembatasan jumlah twit yang bisa dibaca per hari oleh pengguna.

Sebelum kebijakan itu muncul, terdapat pula kebijakan pembatasan akses kirim pesan langsung ke pengguna yang belum diikuti.

Pemilik Meta Sindir Twitter di Tengah Launching Threads

CEO Meta Mark Zuckerberg pun menulis cuitan di Twitter di tengah merayakan peluncuran apilkasi Threads.

Bukan menuliskan di Threads, Mark Zuckerberg justru membuat cuitan di Twitter dan diduga menyindir aplikasi medsos milik Elon Musk tersebut.

Dalam cuitannya di akun resmi pribadinya, @finkd, Mark mengunggah meme superhero Marvel, Spider-Man yang saling tunjuk tanpa membubuhkan caption apapun.

Diduga, cuitan Mark Zuckerberg itu merujuk pada tampilan Threads yang memiliki kemiripan dengan Twitter.

Tak hanya soal cuitannya yang mencuri perhatian, fakta lain pun terungkap lewat unggahan Mark di Twitter.

Cuitannya ini menjadi pertama kali ia lakukan setelah terakhir kali dirinya menulis di Twitter pada 19 Januari 2012 atau 11 tahun yang lalu.

Bahkan, akibat diduga tidak pernah aktif di Twitter, akun milik Mark yang didaftarkan sejak tahun 2009 itu tidak centang biru.

Cuitan Mark ini pun mengundang reaksi kocak dari pengguna Twitter.

"Bro rehat selama 11 tahun," ujar akun Twitter, @heyzuestv.

"Akhirnya, dia ingat password-nya," tulis @nearcyan.

"Mark Zuckerberg baru saja mengunggah twit pertamanya dalam 11 tahun dan isinya menyindir Twitter," tutur @Shawnifee.

Di sisi lain, Mark Zuckerberg turut menyindir Twitter lewat Threads.

Dalam postingannya, Zuckerberg mengungkapkan bahwa Twitter belum berhasil memanfaatkan kesempatan untuk menjadi media percakapan bagi miliaran orang.

"Seharusnya ada aplikasi percakapan publik dengan lebih dari 1 miliar orang di dalamnya," ujar Zuckerberg dikutip dari Bloomberg, Kamis (6/7/2023).

"Twitter memiliki kesempatan untuk melakukan itu, tapi mereka belum berhasil. Mudah-mudahan kami akan bisa melakukannya," imbuhnya.

Peluncuran Threads oleh Meta dilakukan di tengah-tengah Twitter yang tengah menghadapi banyak masalah.

Contohnya seperti kehilangan ribuan karyawan, pelonggaran aturan moderasi konten, hingga dijauhi pengiklan.

Bahkan, Elon Musk sempat mencuitkan bahwa Twitter akan membatasi jumlah cuitan yang bisa dibaca pengguna dalam sehari dalam rangka melawan bot dan data scraper.

Di sisi lain, selama beberapa jam saja, Threads langsung dibanjiri jutaan pengguna baru.

Menurut postingan Zuckerberg, sebanyak lima juta pengguna sudah mendaftar hanya dalam empat jam pertama setelah dirilis.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved