Pembunuhan Teman Akrab di Nganjuk
Sebelum Dieksekusi Teman Akrab, Doni Terlihat Gembira dan Bernyanyi di Tempat Kerja
Korban yang dibunuh teman akrabnya di Nganjuk terlihat gembira dan kerap menyanyi, sebelum malam petaka itu menjemput nyawanya
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, NGANJUK - Meninggalnya Doni Bayu (28) warga Dusun Panasan Desa Teken Glagahan Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk membuat mandor kerjanya terkejut. Ini setelah korban meninggal dieksekusi teman akrabnya yang sama-sama bekerja sebagai kuli bangunan, Minggu (9/7/2023) malam.
Mandor Kerja Bangunan, Hariyanto mengatakan, tiga hari sebelum meninggal pihaknya merasa ada yang janggal dari kebiasaan korban. Sejak hari Kamis (6/7/2023) hingga Sabtu (8/7/2023), korban selalu bernyanyi dengan nada cukup keras sambil bekerja.
"Kami sambil bercanda sempat tanya kepada Doni, ada apa kok terus bernyanyi hingga suaranya cukup keras," kata Hariyanto, Senin (10/7/2023).
Saat itu, dikatakan Hariyanto, dijawab oleh Doni kalau sedang gembira. Tapi tidak dijelaskan gembira karena apa. Dan Doni terus bernyanyi hingga hari Sabtu.
"Kami pun menduga saja Doni bernyanyi karena akan menerima bayaran akhir pekan," ucap Hariyanto.
Lebih lanjut dikatakan Hariyanto, korban ikut kerja denganya sebagai kuli bangunan sejak tiga bulan terakhir di salah satu proyek perumahan di Nganjuk. Dalam bekerja, korban cukup konsisten dan selama enam hari kerja tidak pernah bolos.
Baca juga: BREAKING NEWS : Setelah Sepekan, Kemacetan di Jalan Arah Pelabuhan Ketapang Akhirnya Terurai
"Anaknya rajin dalam bekerja, makanya kami kaget juga dia meninggal karena dibunuh temanya akrabnya sendiri yang juga pekerja kuli bangunan," tutur Hariyanto.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Achmad Amru Muiz/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.