BREAKING NEWS : Setelah Sepekan, Kemacetan di Jalan Arah Pelabuhan Ketapang Akhirnya Terurai

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Kemacetan di jalan utama Situbondo - Banyuwangi, tepatnya di jalan menuju Pelabuhan Ketapang akhirnya terurai, Senin (10/7/2023).

Jalan utama yang sebelumnya penuh sesak kendaraan kini telah lenggang. Kendaraan hanya terlihat memenuhi area parkir di dalam pelabuhan.

Kemacetan yang berlangsung sejak Minggu (2/7/2023) dapat terurai beberapa kebijakan pengaturan penyeberangan yang dijalankan beberapa hari terakhir dan menurunnya jumlah kendaraan yang menyeberang.

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar menjelaskan, arus lalu lintas mulai di jalur menuju pelabuhan sudah mulai terurai sejak Minggu (9/6/2023) sore.

"Alhamdulillah situasi di Pelabuhan Ketapang saat ini sudah mulai kembali normal," kata Randy.

Randy menjelaskan, terurainya kendaraan yang mengantre masuk pelabuhan terjadi setelah beberapa kebijakan diterapkan untuk mengatasi kemacetan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pembunuhan Teman Akrab di Nganjuk, Diduga Bermotif Utang Uang Chip Game Rp 100 Ribu

Terutama setelah kapal sapu jagat berukuran 3-4 kali lipat dari kapal yang biasa melayani penyeberangan Jawa-Bali dioperasikan. Untuk sekali angkut, kapal tersebut bisa membawa sekitar 130 kendaraan.

"Sesuai petunjuk dari Dirjen Hubdar (Perhubungan Darat), kapal-kapal besar diperbantukan untuk operasional penyeberangan Ketapang-Banyuwangi," tambah Randy.

Pantauan di lokasi Senin (10/7/2023) siang, tak terlihat antrean untuk masuk ke Pelabuhan Ketapang.

Pemandangan ini kontras dengan kondisi selama sepekan sebelumnya. Antrean kendaraan terlihat mengular. Ekor antrean terpanjang tercatat sepanjang 13 kilometer (km) dari pintu masuk pelabuhan.

Pihak-pihak terkait mulai menyusun upaya penanganan kemacetan sejak hari kedua. Polisi mengalihkan arus lalu lintas dari arah selatan melewati jalur lingkar Ketapang dan menyediakan lima kantong parkir di sepanjang jalan yang macet.

Selanjutnya, ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk juga mengoperasikan kapal sapu jagat KMP Jatra II untuk mengangkut lebih banyak kendaraan.

Kebijakan terakhir, yakni membatasi kendaraan yang menyeberang hanya untuk kendaraan penumpang dan truk pengangkut bahan pokok serta bahan bakar minyak.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)