Pembunuhan di Ponorogo
Rekonstruksi Pembunuhan Purnawirawan TNI di Ponorogo, Warga Soraki Tersangka
Polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan di rumah kontrakan di Ponorogo, warga meneriaki dan memaki tersangka
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PONOROGO - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan purnawirawan TNI, Sumiran (57) warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Tersangka Jeki Rahmat Prawijaya (21) dihadirkan. Untuk tersangka AAF (16) tidak dihadirkan.
Rekonstruksi dilakukan di lokasi pembunuhan di rumah kontrakan, RT 02 RW 02, Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (11/7/2023).
Pantauan di lokasi, sebelum rekonstruksi dimulai, 100 an warga sekitar mendatangi rumah kontrakan milik Sunardi. Bahkan ada yang datang bukan warga Desa Semanding.
Ketika sampai di lokasi pembunuhan, tersangka Jeki digiring oleh dua petugas Satreskrim Polres Ponorogo. Jeki menggunakan baju oranye bertuliskan tahanan Polres Ponorogo bernomor 18.
Sontak ketika melihat tersangka Jeki suara sorakan dari warga terdengar.
“Huhuhuhuhu Iki to pembunuh e (ini kah pembunuhnya). Kui penjahat e (Itu penjahatnya). Cilik ngono wong e (kecil begitu orangnya),” sorak emak-emak bersamaan.
Ada pula warga yang memaki tersangka asal Provinsi Jambi itu. Kata-kata memaki terdengar keluar dari mulut para warga.
“Ya ndak papa memaki. Dia tersangka (Jeki) orang jahat. Tega membunuh,” ujar salah satu warga Sundari, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Alasan Beberapa Pemain Hengkang dari Persebaya, Manajer: Karena Paido Hingga Sasar Keluarga
Sementara warga lain Suparno mengaku datang ke lokasi karena penasaran. Terlebih berita pembunuhan purnawirawan TNI viral di media sosial maupun media massa.
“Saya tahunya ada berita itu. Ya akhirnya datang karena dikabari penjahatnya (Jeki) datang ke lokasi untuk rekonstruksi,” pungkas Suparno.
Untuk sekedar diketahui, Dua tersangka pembunuhan di sebuah rumah kontrakan di RT 02 RW 02, Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, telah tertangkap.
Mereka adalah Jeki Rahmat Prawijaya (21) dan AAF (16), keduanya warga Provinsi Jambi, Sumatera.
“Keduanya kami tangkap di rumah mereka di Jambi,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko, Kamis (6/7/2023).
Dia menjelaskan, kedua tersangka merupakan pencari kerja. Kemudian kenal dengan korban Sumiran (57) warga Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Keduanya kenal melalui media sosial.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)
Sembunyi di Hutan, Pembunuh Nenek di Probolinggo Bisa Tertangkap Karena Lapar |
![]() |
---|
Rasa Kesal Jadi Pemicu Pembunuhan Direkayasa Kecelakaan Tunggal di Ponorogo |
![]() |
---|
Terungkap Korban Pembunuhan di Semanding Ponorogo, Pensiunan Tentara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Pembunuh TKP Rumah Kontrakan di Ponorogo Tertangkap, Motifnya Sepele |
![]() |
---|
Mayat Terbungkus Karpet di Tol Ngawi, Diduga Korban Pembunuhan di Ponorogo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.