Pembunuhan Pasutri Tulungagung
Anak Korban Pembunuhan Pasutri di Tulungagung Mengadu ke Hotman Paris dan Hotman 911
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram Hotman Paris anak korban menilai ada yang ganjal dari kasus pembunuhan itu.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Tulungagung - Anak pasangan suami istri (pasutri) korban pembunuhan di Desa/Kecamatan Ngantru, Tri Suharno (55) dan istrinya, Ning Rahayu (49) mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Tim Hotman 911.
Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram Hotman Paris, kedua anak korban pasutri Tulungagung itu, memperkenalkan diri bernama Gustama dan Nabila.
Gustama merasa ada kejanggalan dalam konferensi pers yang di adakan Polres Tulungagung.
Saat itu pelaku, Edi Porwanto (43) alias Glowoh mengaku jika Suharno mempunya utang pembelian batu akik widuri seharga Rp 250 juta pada tahun 2021 dan tidak pernah membayar sama sekali.
Baca juga: Empat Orang Ditetapkan Tersangka Pembunuhan di Wisata Tampora Situbondo
Padahal menurut Gustama, sama sekali tidak ada bukti transaksi, saksi, maupun barang bukti batu akik itu.
“Bapak saya bukan orang yang tertarik dengan batu akik. Dan kami yakin bapak kami tidak pernah memiliki barang seperti cincin atau batu akik tersebut,” ujar Gustama dalam pernyataannya.
Gustama mengaku curiga ada dalang yang menyuruh pelaku di balik kasus pembunuhan ini.
Karena itu Gustama memohon agar dibongkar siapa dalang yang menyuruh pelaku melakukan pembunuhan, dan apa motif pembunuhan yang sebenarnya.
Baca juga: Ngebet untuk Datangkan Bintang Muda Lyon, Chelsea Tak Ingin Kejadian Moises Caicedo Terulang
Anak sulung Suharno dan Ning ini berharap Hotman Paris dan Hotman 911 mau mendampingi dalam penanganan kasus pembunuhan ini.
“Supaya kami mendapatkan keadilan seadil-adilnya terhadap almarhum orang tua kami. Terima kasih,” tambah Gustama dalam videonya.
Terkait video ini wartawan sudah berusaha menemui Gustama di rumahnya untuk melakukan konfirmasi.
Namun berulang kali bel pintu rumahnya dipencet, tidak ada orang yang keluar.
Baca juga: DP3AKB Data 132 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Jember hingga Mei 2023
Pasangan Tri Suharno dan Ning Rahayu ditemukan tewas di ruang karaoke keluarga pada Kamis (29/6/2023) selepas magrib.
Polisi telah menangkap EP alias Glowoh, warga desa yang sama sebagai tersangka pembunuhan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(David Yohanes/TribunJatimTimur.com)
Pembunuhan pasutri tulungagung
Hotman Paris
Hotman 911
Pembunuhan pasutri di tulungagung
TribunJatimTimur.com
Pembunuh Pasutri Tulungagung Sempat Merenung Sebelum Muncul Menyerahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Terungkap, Glowoh Menghabisi Pasangan Suami Istri di Tulungagung Karena Jual Beli Cincin Jimat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Terduga Pembunuh Pasutri Ngantru Tulungagung Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Mencari Alat yang Dipakai Pelaku Menghajar Pasutri di Tulungagung |
![]() |
---|
Pasutri Korban Pembunuhan Tulungagung Sempat Pesan Kambing Kurban, Namun Dibawa Balik Penjualnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.