Jember Kota Cerutu Indonesia 2023

Festival Jember Kota Cerutu Indonesia 2023 Dihadiri 71 Wisatawan Asing dari 10 Negara

Festival Jember Kota Cerutu Indonesia memasuki acara puncak hari ini, sejumlah kegiatan digelar, mulai dari tur produksi cerutu sampai fashion show

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Konferensi pers Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) yang digelar di Pendapa Bupati Jember, Sabtu (22/7/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Puncak acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2023 berlangsung Sabtu (22/7/2023). Festival JKCI merupakan kegiatan tahunan yang digelar untuk mengukuhkan Jember sebagai daerah penghasil cerutu di Indonesia.

Kegiatan tersebut digelar oleh BIN Cigar, salah satu produsen cerutu di Jember, yang didukung oleh  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Sesuai dengan namanya, festival ini  menampilkan berbagai macam kegiatan yang bermuara pada pariwisata perkebunan tembakau, hingga produk cerutunya.

Komisaris BIN Cigar, Febrian Ananta Kahar mengatakan festival ini sebenarnya digelar selama satu bulan, sejak 1 Juli 2023. Namun puncak acaranya pada 22 Juli 2023.

"Dan akan berakhir pada 31 Juli 2023. Tujuannya jelas, agar semakin banyak wisatawan datang ke Jember. Sesuai dengan taglinenya yaitu Jember keren," ujarnya saat jumpa pers di Pendapa Wahyawibawagraha, Sabtu (22/7/2023).

Menurutnya, hingga 22 Juli 2023 tercatat sudah ada 209 pengunjung yang hadir di BIN Cigar untuk menyaksikan event JKCI. Kata dia, dari total tersebut, 109 orang adalah wisatawan domestik.

"Dan ada 71 orang dari luar negeri, yang berasal dari 10 negara, di antaranya Singapura, Belanda, Argentina, Kamboja, Cina , Lebanon, Korea, Malaysia dan Maroko," tutur pria yang akrab disapa Febri ini.

Baca juga: Ramalan Zodiak 12 Bintang Sabtu, 22 Juli 2023: Leo Kurang Senang, Libra Dapat Kemudahan


Febri mengatakan selama satu bulan, mereka berwisata secara gratis untuk melihat proses pembuatan cerutu, mulai dari proses pembibitan tembakaunya hingga produksi cerutunya.

"Turisme ini seharusnya berbayar, tetapi kami gratiskan. Makanya Diskop Jember harus bersiap menyiapkan UMKMnya untuk menerima kunjungan dari para turis ini. Mamang mengubah hal luar biasa menjadi biasa, memerlukan proses pekerjaan berat," imbuhnya.

Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto menambahkan,  adanya puncak event JKCI 2023 itu, bisa memotivasi para pelaku UMKM dalam membuat produk olahan tembakau.

"Jadi bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh BIN Cigar yang dipamerkan pada JKCI Ini. Mulai dari penanaman, produksi, pengemasan hingga penjualannya," imbuhnya.

Mengingat, kata dia, proses bisnis yang dilakukan oleh UMKM olahan tembakau, hanya 10 persen dari yang dilakukan BIN Cigar. Mereka hanya bisa memproduksi saja, tetapi belum sampai pada level penjualan.

"Jadi tidak melakukan olahan dari awal hingga akhir, hanya berhenti diproduksi. BIN Cigar sudah melakukan hal itu, baik semangat untuk dijual ke dalam negeri, maupun di ekspor di luar negeri," papar Hendy.

Pada festival nasional ini, akan menampilkan produk tembakau milik BIN Cigar, maupun milik petani binaannya. Selain itu, juga akan menampilkan fashion show di lahan tembakau  di Klompangan, Kecamatan Ajung, Jember.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved