Berita Tuban

Puluhan Pesilat Dijemput Emaknya di Polres Tuban, Tangis Bersimpuh Sebelum Pulang

Puluhan remaja pesilat menangis dan bersimpuh di kaki para orang tuanya, saat mereka dijemput di Polres Tuban

Editor: Sri Wahyunik
Surya/M Sudarsono
Puluhan pesilat diamankan Polisi memita maaf kepada orang tuanya di halaman Mapolres Tuban 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, TUBAN - Raut muka sedih tak dapat disembunyikan dari para orang tua pesilat yang datang di Polres Tuban, Jumat (28/7/2023).

Kedatangan para bapak maupun ibu dari remaja yang ikut silat tersebut untuk menjemput anaknya, yang diamankan polisi pada Kamis, kemarin.

Sebanyak 49 anak yang diamankan lalu diminta untuk meminta maaf, bersimpuh di pangkuan orang tuanya sebagai penyesalan atas kesalahan.

Isak tangis sedih pun terpancar dari raut wajah para orang tua.

"Ini jemput anak," kata Srimiasih (48) kepada wartawan.

Perempuan asal Desa Patihan, Kecamatan Widang, Tuban itu menjelaskan, tidak mengetahui jika anaknya turut diamankan polisi.

Sebab, anaknya RA baru pulang dari kampus di Madura untuk melaksanakan kegiatan sosial.

Namun justru dibawa polisi, diduga ikut kelompok pesilat yang akan demo kantor polisi.

"Pamitnya ke Tuban (kota), ya tidak tahu kalau ternyata mau konvoi sampai diamankan polisi. Ini mau tak ajak pulang sekarang," ungkapnya.

Sementara itu, orang tua pesilat lainnya, Jumiati (38), juga sana menyatakan tidak tahu apa penyebab anaknya sehingga diamankan polisi.

Hanya saja saat itu, anaknya yang masih pelajar SMA pamit ngopi.

Baca juga: Stok Elpiji 3 Kg Langka, Produksi Pelaku Usaha Mikro di Kota Blitar Ikut Terganggu


Namun tiba-tiba ia mendapat kabar dari perangkat desa, jika anaknya turut diamankan petugas.

"Pamitnya ngopi, tiba-tiba saya dikasih tahu perangkat jika anak dibawa polisi," beber perempuan asal Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Tuban.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Tuban, AKBP Suryono, menyatakan para pesilat ini terhasut ajakan atau provokasi untuk menggeruduk Mapolres Tuban, sebagai aksi solidaritas terhadap temannya yang dipukul oleh orang tidak dikenal.

"Kita amankan para remaja yang terafiliasi dengan kelompok silat, mereka terprovokasi aksi solidaritas geruduk Polres," terangnya kepada wartawan. 

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved