KA Tabrak Mobil di Malang
Mobil Taft GT Ditabrak KA Kertanegara di Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu di Malang
Sebuah mobil tertabrak KA di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kepanjen Kabupaten Malang, beruntung tidak ada korban jiwa
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, MALANG - Kereta Api (KA) 133 Kertanegara jurusan Malang-Purwokerto menabrak mobil Taft GT nopol N 41 LN, Rabu (9/8/2023). Kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Sawah Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja pengemudi mobil mengalami luka-luka.
Diketahui, korban sekaligus pengemudi mobil bernama Khollif (35) warga Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Seorang saksi, Yoyok mengatakan, Khollif mengendarai mobilnya dari arah utara ke selatan.
"Orangnya dari arah utara ke selatan mau melihat-lihat tebuan, pas melintas nggak tahu kalau ada kereta. Ya ditabrak," ungkap Yoyok.
Secara terpisah, Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengungkapkan, kronologi kecelakaan bermula dari KA Kertanegara melaju dari arah Malang menuju ke Blitar.
"Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mobil ini tidak mengetahui ada kereta yang melintas sehingga terjadi tabrak samping. Mobil terseret sejauh 15 meter," papar Agnis.
Baca juga: Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Hasilkan 14,2 Ton per Hektar
Agnis menambahkan, pengemudi mobil seorang diri. Usai ditabrak oleh kereta, Khollif mengalami luka di bagian kepala serta lecet. Korban saat ini dilarikan ke RSUD Kanjuruhan.
Selain itu, kondisi mobil mengalami kerusakan di bagian depan dan samping kiri. Saat ini mobil sudah dievakuasi.
Agnis menambahkan, lintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu sering dilalui oleh pekerja tebu. Baik roda dua maupun empat.
"Kejadian kecelakaan ini baru pertama kalinya, memang sering dilalui oleh kendaraan," katanya.
Untuk menghindari kejadian uang berulang, Agnis telah berkoordinasi dengan PT KAI menutup perlintasan tersebut dengan dipasang besi.
"Saat ini sedang proses pemasangan besi, harapannya dapat mengurangi orang-orang yang melintas di sini. Karena ini baru saja kejadian, dan kami harap tidak kejadian yabg serupa lagi," tukas Agnis di lokasi kejadian.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Lu'lu'ul Isnainiyah/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.