Nenek Ditemukan Tewas di Situbondo
BREAKING NEWS Nenek Berusia 80 Tahun di Situbondo Tewas, Diduga Dibunuh di Kamarnya
Seorang nenek berusia 80 tahun ditemukan tewas di kamarnya, diduga korban pembunuhan, dan kini polisi sedang menyelidiki
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Seorang nenek berusia 80 tahun di Situbondo, ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya di Jalan Raya Seroja, Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo,
Kamis (10/8/2023) lepas tengah malam.
Perempuan bernama Sumini itu diduga korban pembunuhan. Sebab, ada luka sayatan di bagian lehernya.
Jasad Nenek Sumini pertama kali ditemukan oleh sang cucu sekitar Pukul 00.13 WIB.
Akibat luka serius, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh cucunya bersama warga sekitar yang akhirnya diketahui telah meninggal dunia.
Salah seorang warga Khadari mengatakan, saat itu ditelpon oleh seorang warga, karena ada kejadian pembunuhan atau perampokan.
"Yang pasti saat saya datang ada nenek yang ditemukan bersimpah darah, ada luka dibagian leher," ujarnya.
Karena tidak ada warga yang mengenali korban, dirinya berinisiatif untuk segera melaporkan ke SPKT Mapolres Situbondo.
"Setelah itu, anggota SPKT, Reskrim, serta tim Inafis ke TKP," katanya.
Khadari menjelaskan, dirinya melihat ada beberapa barang bukti di lokasi kejadian yang telah diamankan polisi, di antarnya sebuah pisau cutter, kain seprei, serta obeng.
Baca juga: Perempuan Tewas Tertabrak KA Barang di Jembatan Nguri Blitar, Terjadi 40 Hari Setelah Kematian Suami
"Di rumah itu ada 4 orang, termasuk korban, cucunya, dan dua temannya," jelasnya.
Warga Kelurahan Dawuan ini menjelaskan, pelaku diduga masuk melalui pagar dan pintu belakang rumah korban.
"Saya tidak mengetahui peristiwanya, yang jelas nenek itu sudah dalam kondisi penuh darah," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno membenarkan terjadinya dugaan pembunuhan korban yang berusia sekitar 80 tahun di jalan Seroja, Kelurahan Dawuan, Kecamatan Situbondo.
"Pelaku masuk ke rumah korban setelah merusak atapnya," ujar Iptu Sutrisno.
Sejauh ini polisi belum bisa mengungkapkan motif, dan modus terjadinya pembunuhan itu.
"Korban mengalami luka sayatan di bagian lehernya," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP, Sutrisno mengungkapkan tidak temukan adanya barang milik korban.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.