Festival Salak Lumajang
Jadikan Salak Pronojiwo Produk Unggulan, Bupati Lumajang Gandeng Mahasiswa KKN
Salak Pronojiwo menjadi produk unggulan Kabupaten Lumajang, supaya ada peningkatan nilai jual
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Pemkab Lumajang menangkap peluang komoditas buah salak menjadi sektor unggulan.
Petani salak bersama mahasiswa KKN UGM untuk meningkatkan nilai jual Salak Pronojiwo, lewat Festival Salak , hingga Jumat (11/8/2023).
“Ini bagian dari inovasi temen-temen mahasiswa, ini salah satu bagian dari mahasiswa KKN. Program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, mengenal potensi lokal, gerakan yang luar biasa,” tutur Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq ini berencana untuk melakukan intervensi pada kegiatan tersebut. Harapannya event bisa terlaksana secara meriah. Serta dampak positifnya dapat dirasakan oleh petani salak, khususnya di Pronojiwo.
“Supaya Festival Salak lebih meriah lagi, ini menjadi acara yang bisa dibanggakan semua masyarakat Pronojiwo, kalau perlu ada intervensi dari kabupaten, nanti kami masukkan di kalender event. Kami anggarkan juga melalui APBD,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Desa Tamanayu, Abdul Kholiq mengatakan, bahwa kegiatan Festival Salak merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian para petani salak khususnya di Desa Tamanayu.
Baca juga: Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Belum Munculkan Nama Pj Gubernur Jatim
“Selama ini petani salak di Tamanayu ya begini saja, panen dijual sudah begitu saja. Ini kami buat dengan harapkan untuk meningkatkan harga jual dan meningkatkan ekonomi para petani salak,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang agar terlaksana dengan lebih meriah dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Lumajang.
“Rencananya ini menjadi agenda tahunan di Desa Tamanayu, kami mohon dukungan dari pemerintah, dari Pak Bupati dan instansi terkait untuk event selanjutnya,” katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.