Berita Viral

Sosok Ibu Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Diduga Depresi Karena Anak Kecanduan Judi Online

Seorang ibu paruh baya asal Tasikmalaya putuskan untuk akhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi sang anak kecanduan judi online.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun Bali
Ilustrasi - Seorang ibu paruh baya asal Tasikmalaya putuskan untuk akhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi sang anak kecanduan judi online. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Seorang ibu berinisial ID (50) asal Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akhiri hidup dengan gantung diri pada Minggu (13/8/2023).

Alasan dibalik tindakan nekat ibu paruh baya itu karena diduga depresi mengetahui anaknya kecanduan judi online.

Dari judi online, sang ibu harus menanggung utang sang anak yang kian menumpuk.

Wanita malang tersebut kewalahan membayar utang sang anak.

Baca juga: PAN Gabung Gerindra Usung Prabowo Capres 2024, Ketua DPD PAN Jember: Belum Ada Instruksi

Oleh karena itu, sang ibu memutuskan untuk bunuh diri dengan cara gantung diri.

Hal itu diungkap oleh Kapolsek Parungponteng, IPDA Yadin Aryadin.

“Sehari sebelumnya, korban diketahui melubangi dan menancapkan paku di pohon kelapa. 

Tapi tidak ada satu pun (warga) yang curiga. 

Bahkan, sebelum kejadian juga korban sempat memasak dan sarapan,” papar Yadin melalui sambungan telepon pada Minggu (13/8/2023).

Tambahnya, motif korban nekat mengakhiri hidup lantaran merasa tertekan akibat anak satu-satunya yang kerap bermain Judi Online hingga terlilit Hutang.

"Jadi, motifnya pusing sama kelakuan anaknya, suka (main) judi online. 

Malah, utang anaknya itu diselesaikan sama korban beberapa kali. 

Salah satunya itu. Korban juga alami sakit lambung," lengkap Yadin.

“Padahal korban berulang kali meminta anaknya itu supaya berhenti (bermain judi online). 

Apalagi sang anak sudah berkeluarga dan punya dua orang anak,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasikmalaya Polda Jawa Barat, Ari Rinaldo membenarkan peristiwa pilu tersebut.

"Betul, ada laporan warga soal peristiwa ini. Korban Gantung diri," jelas Ari kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon, dikutip dari TribunTrends.com.

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad ID, pihaknya tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana lainnya.

Kisah Bunuh Diri Karena Judi Slot Lainnya

Peziarah dikejutkan dengan seorang pria yang mengakhiri hidup di Kuburan Jebres, Solo.

Menurut rekan korban, pria yang akhiri hidup itu karena kecanduan main game judi slot.

Diduga pria tersebut memiliki banyak utang.

Seorang pria ditemukan tewas di Kuburan Cungkup Jebres, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (12/7/2023).

Lelaki yang diketahui bunuh diri itu pertama kali ditemukan oleh dua warga yang hendak berziarah, Rabu siang.

Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia di Makam Cungkup Jebres karena gantung diri, Rabu (12/7/2023). Polisi langsung evakuasi. (Istimewa/Polresta Solo)

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kapolsek Jebres, AKP Supardi menyatakan bahwa korban gantung diri.

Dilansir TribunTrends.com dari TribunSolo, berdasarkan informasi yang terhimpun, awalnya korban duduk sendirian di kuburan tersebut.

Saat itu, dia sempat ditegur temannya dan diajak untuk kumpul bersama. Namun, korban menolaknya. "Dia sempat diajak saksi (teman) namun tidak mau," kata AKP Supardi.

Temannya lalu sempat mencari korban di sekitar pemakaman namun tak ketemu. Hingga, terdengar teriakan peziarah yang melihat korban tergantung.

"Selang 15 menit ada saksi Ibu ibu bersama 2 orang anaknya yang tidak dikenal hendak mau nyekar ke makam tersebut dan berteriak memberitahukan bahwa ada orang yang gantung diri dimakam," kata AKP Supardi.

"Setelah itu kedua saksi mengecek dan benar bahwa korban sudah meninggal dalam posisi tergantung dilehernya oleh seutas tali dadung pada Blandar cungkup makam," jelas dia.

Mendapati ada kejadian tersebut, warga sekitar langsung melaporkannya ke kepolisian.

"Anggota dari SPKT, INAFIS, Dokkes Polresta Surakarta dan Polsek Jebres langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dan korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi untuk dilakukan visum," beber Supardi.

Dia menerangkan, polisi mencoba menggali keterangan dari tempat korban bekerja. Terungkap, korban sempat bercerita terlilit utang karena judi slot.

"Menurut keterangan orang tempat di mana korban bekerja mengatakan bahwa sebelumnya korban bercerita mempunyai banyak utang karena suka main judi slot," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved