Perahu Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi, 4 Nelayan Situbondo Selamat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Empat nelayan asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, terpental setelah perahu terbalik diterjang gelombang besar di Perairan Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Minggu (10/09/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Beruntung, para nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan cara memegang kater perahunya yang terbalik.

Keempat nelayan  itu, mereka adalah Muhammad (39), Satrawi (60), Darussalam (57) ketiganya warga Desa Pesisir, dan Sukirman (69) warga Desa Belimbing, Kecamatan Besuki.

Dari empat nelayan tersebut, salah seorang nemwyan bernama Satrawi terpaksa dilarikan ke RSU Besuki untuk menjalani perawatan medis karena kakinya mngalami kram dan kelelahan.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, sebelumnya keempat orang nelayan itu berangkat melaut dari Pesisir Besuki menuju spot mancing, namun ditengah perjalanan tiba tiba ombak besar dsn menerjang perahunya.

Akibat kerasnya terjangan gelombang tinggi dan angin kencang, kata Ipung, panggilan Puriyono, empat orang nelayan itu terpental pada saat perahunya terbalik.

Baca juga: VIRAL Balita Diajak Orang Tua Naik ke Puncak Gunung, Bohongi Petugas Demi Lakukan Aksi Nekat

"Untuk para nelayan berhasil memegang kater perahunya, sehingga mereka berhasil selamat,"ujarnya.

Menurutnya, pada saat keempat nelayan terombang ambing di laut, ada perahu jenis Selerek yang melintas dan langsung  menolong  dan menyelamatkan empat orang nelayan itu ke perahunya.

"Semua nelayan kondisinya selamat, dan hanya satu orang dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan," katanya.

Selain menyelamatka para nelayan itu, sambungnya, para nelayan asal Desa Ketta, Kecamatan Suboh itu, juga menarik perahunya hingga kepinggir pantai Pesisir, Besuki.

"Nelayan dan perahunya tiba dipinggir pantai sekitar pukul 20.30 WIB," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)