Festival Tahu Kunir

Ribuan Orang Padati Festival Tahu Kunir Lumajang

Ornamen raksasa berbentuk kuda dengan berbahan dasar ribuan tahu diarak warga di jalanan desa, Minggu (10/9/2023) malam

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Erwin Wicaksono
Festival Tahu Kunir Lumajang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang punya tradisi unik setiap tahunnya.

Ornamen raksasa berbentuk kuda dengan berbahan dasar ribuan tahu diarak warga di jalanan desa, Minggu (10/9/2023) malam

Kreasi tersebut menarik minat ribuan masyarakat.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan Festival Tahu Kunir tahun yang paling meriah. Dirinya memuji warga dan panitia yang begitu kompak dalam meramu acara.

Cak Thoriq bersama Wakil Bupati Lumajang ikutan menggoreng tahu khas dari Desa Kunir Kidul.

Baca juga: Link Live RCTI Kualifikasi Piala Asia U-23 Timnas U-23 Indonesia vs Turkmenistan, Kick Off 19.00 WIB

"Kegiatannya semakin bagus, acaranya semakin meriah yang tampil semakin bagus, ini agendanya luar bisa karena setiap tahun dilakukan evaluasi, luar biasa panitianya," ujar Thoriq.

Selain tumpeng tahu berbentuk kuda raksasa, Festival Tahu Kunir kali ini juga menampilkan tumpeng tahu berbentuk penari Topeng Kaliwungu.

Cak Thoriq menyakini pagelaran Topeng Kaliwungu akan semakin dikenal luas di masyarakat.

Baca juga: Buntut Seleb TikTok Probolinggo, Polisi dan Bhayangkari Tandatangan Pakta Integritas Bijak Bermedsos

"Selain tumpenge tambah dukur, ini luar biasanya, banjir tahu ini perputaran ekonomi ini malam hari ini semua bisa dirasakan masyarakat, harapannya ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas," jelasnya.

Kepala Desa Kunir Kidul, Drajat Ali Fatoni menjelaskan keriuhan dalam mempersiapkan Festival Tahu Kunir.

Kata dia, butuh waktu sekitar 10 hari untuk membuat rangka ornamen hingga akhirnya bisa dipasangi 25.000 tahu goreng.

Warga dengan meriah menggoreng puluhan ribu tahu di depan rumahnya sehari sebelum tumpeng tahu raksasa diarak.

Baca juga: Viral Kakek di Pasuruan Buat Sirkuit BMX Mini Khusus untuk Cucu, Terungkap Alasan Dibaliknya

"Sangat lega sekali ketika masyarakat berbondong-bondong mengonsumsi tahu dari tumpeng ini. Mereka menjadikannya lauk untuk dimakan di rumah masing-masing," ungkap Kades.

Dirinya berharap promosi wisata Festival Tahu Kunir akan semakin digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Drajat menyakini, perputaran uang setiap pelaksanaan Festival Tahu Kunir begitu besar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved