Berita Viral
Terungkap Asal-usul Viral Jenazah Utuh dan Wangi, Masih Satu Keluarga, Latar Kehidupan Berbeda
Terungkap asal usul jenazah utuh dan wangi di Bogor yang viral. Masih satu keluarga, latar kehidupan mereka berbeda.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Terungkap asal usul jenazah utuh dan wangi di Bogor yang viral.
Diketahui, kelima jenazah tersebut diketahui masih satu keluarga.
Sementara itu, amal perbuatan dari jenazah utuh dan wangi yang viral itu juga terungkap.
Semasa hidup, ternyata latar belakang kehidupannya sangat berbeda.
Baca juga: Satu Nelayan Tenggelam di Pantai Grajagan Kembali Ditemukan, Tinggal Seorang yang Masih Hilang
Diketahui, jasad utuh dan wangi itu ketika dipindahkan digali paling pertama.
Mukjizat ini tengah ramai dibicarakan di media sosial.
36 Makam yang dibongkar di Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor 7 diantara kejutkan warga sekitar.
Dari ketujuh jasad tersebut 5 diantaranya menurut, penggali kubur, Tatang Sumantri, ialah satu keluarga.
"Yang utuh 7, tapi yang 5 masih satu keturunan, satu keluarga itu," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (10/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim.
Kelima jasad tersebut ialah Mariam binti Sanijan, Suarma bin Sanijan, Sama bin Sanijan, terus anaknya Otih bin Sama, Nurjanah binti Suarma.
Menurutnya kelima jasad tersebut saat dipindahkan posisinya masih untuh, bersih dan beberapa diantaranya masih berbau wangi.
Padahal kelima makan tersebut semuanya sudah dimakamkan lebih dari 10 tahun lamanya.
"Itu dari 5 makam yang paling lama 35 tahun, yang paling muda 25 tahun jadi jarak antara kelima itu sekitar 10 tahun awal sama akhir," ungkapnya.
Ia juga mengatakan kalau keluarga besar dari kelima jasad yang masih utuh itu merupakan keluarga sesepuh kampung yang cukup dermawan dan berwibawa di kampung tersebut.
Sehingga kelima jasad masih utuh itu muncul dalam kondisi baik ketika digali kembali.
"Pak Sabannya kesepuhan (sesepuh) yang diriin Kampung ini dulunya, jadi Sanijan bin bapak Saban," tandasnya.
Selain itu, ada cerita yang cukup bikin bulu kudu merinding sebelum ratusan makam itu dipindahkan.
Total makam yang akan dipindahkan dilahan milik PLN yang berlokasi di Desa Kalong I dan Desa Kalong II itu jumlahnya diketahui mencapai ratusan.
Selain cerita jasad utuh dan wangi melati.
Rupanya, ada kisah sebelum ratusan makam itu dipindahkan oleh keluarga dan ahli warisnya.
Sebab, pihak keluarga mengaku sempat didatangi sosok yang menyerupai alamrhum orangtuanya yang telah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu.
Bukan hanya sekali, bahkan sosok tersebut sampai berkali-kali menemui keluarganya yang masih hidup.
Hingga akhirnya, keluarga dan ahli waris pun memilih memindahkan kuburan tersebut.
Selain merasa terganggu dengan kemuncukan sosok yang diduga tak kasat mata, alasan lainnya karena lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek milik PLN.
"(Dua roh) Datang ke anaknya," kata tokoh masyarakat setempat, Ustaz Tatang Sumantri saat ditemui TribunnewsBogor.com, Minggu (10/9/2023).
Hingga akhirnya, warga bersama ahli waris serta tokoh masyarakat memutuskan mendahulukan menggali dua makam tersebut.
"Jadi dari ke 36 itu yang dua (kuburan) yang pertama dipindahin duluan karena sering datang ke anaknya," terangnya.
Namun, ia memastikan jika dua sosok yang sempat mendatagi warganya tersebut bukanlah pemilik tujuh jasad yang utuh dan wangi melati.
Menurutnya, dua sosok misterius yang menyerupai penghuni kubur itu diduga tidak nyaman dengan aktifikas alat berat yang sendang megerjakan proyek dekat area pemakaman.
"Pengen pindah bilang sama anaknya," tuturnya.
Pria yang kerap disapa Pak Ustaz ini memastikan jika kampungnya saat ini aman tak ada keanehan apapun pasca pemindahan puluhan makam yang kini telah dilakukan.
Terlebih, warga juga memperlakukan jasad yang sudah terkubur puluhan tahun itu sesuai dengan anjuran para ulama seperti mengganti kain kafanya, di adzani hingga didoakan.
Disisi lain, puluhan kuburan yang sudah dipindahkan tersebut kini tersusun rapi tak jauh dari pemukiman warga.
"Insyaallah nggak ada (aneh-aneh), justru istilahnya beliau (penghuni kubur) senang juga dipindahin," terangnya.
Cerita lainnya dari jasad yang dipindahkan ini adalah amalan saat masih hidup.
Melansir dari Tribun Bogor, Rabu (6/9/2023), lima dari jasad tersebut merupakan masih satu keluarga yakni Sanijan, Suarma, Nurjanah, Mariam, Sama.
Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.
Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya soal kisah semasa hidup dari 7 jasad tersebut.
Ustaz Tatang Sumantri salah satu tokoh masyarakat setempat angkat bicara.
Dirinya menceritakan soal kepribadian dari tujuh jasad yang baik selama hidupnya.
Bahkan, ia menjadi saksi sejarah dari beberapa jasad ketika masih hidup.
Untuk Suarma, kata dia, sehari-harinya merupakan pengembala kerbau dan juga sempat menjadi pengrajin pandai besi.
Selama hidupnya, Suarma dikenal sebagai orang yang rajin bersedekah.
"Kehidupannya biasa, tapi kalau sodaqoh engga tanggung, keliatan engga punya uang tapi kalau untuk sedekah selalu ada," ujarnya.
Kemudian, sosok yang ia kenali semasa hidup adalah Mariam.
Mariam, kata dia, dikenal sebagai guru ngaji di wilayah tersebut dan memiliki kepribadian yang sangat baik dil lingkungan.
"Bu Mariam kesehariannya guru ngaji, jarang ngumpul sama orang lain, di mata masyarakat itu baiklah," katanya.
Selain itu, ia juga mengenal sosok Turmudi yang dikenal sebagai ahli ibadah di wilayah tersebut.
"Orang-orang udah pada tau kalau dia engga pernah ketinggalan ibadahnya," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.