Kebakaran Hutan dan Lahan

Jalan Ranupani Lumajang - Malang Ditutup, Masyarakat Disarankan Lewat Jalur Probolinggo

Jalur Lumajang - Malang lewat Ranupani, Senduro, Lumajang masih ditutup karena jalur hanya dipakai untuk upaya pemadakam kebakaran hutan dan lahan

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatim-Timur.com/BPBD Kabupaten Lumajang
Kebakaran hutan di titik view point Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Jalur dari Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang melewati rute alternatif Desa Ranupani, Lumajang, masih ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. 

Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini megatakan penutupan jalur sudah dilakukan sejak Minggu (10/9/2023). Namun hingga Selasa (12/9/2023) pihaknya masih belum menerima instruksi dan rekomendasi perihal pembukaan jalur.

"Iya masih ditutup. Kami juga masih menunggu kabar dari pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru," ujar Putri ketika dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).

Radyati mengungkapkan jika penutupan jalur alternatif Ranupani, Lumajang - Malang saat ini atas pertimbangan mendesak. Upaya pemadaman kebakaran di areal yang semakin meluas jadi alasan utama.

Menurut Putri, penutupan sementara jalur tersebut akan memudahkan mobilisasi petugas pemadam kebakaran.

Semantara itu sebagai solusi pengalihan arus lalu lintas, polisi menyarankan pengendara yang hendak menuju wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang dan sekitarnya dapat melewati rute jalan nasional Probolinggo - Pasuruan. Kendati lebih jauh, jalur tersebut jadi satu-satunya akses yang memungkinkan untuk dilewati.

Baca juga: Masih Ada Sisa Bara di Sejumlah Titik Kawasan Gunung Bromo, Personel Gabungan Lakukan Pendinginan


"Bisa juga lewat Pronojiwo, Curah Kobokan. Namun cukup berisiko jika melihat kontur jalannya," katanya.

Terakhir, Satlantas Polres Lumajang akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pembukaan jalan. Putri mengkiaskan pembukaan jalan tergantung pada keberhasilan pemadaman kebakaran hutan.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved