Berita Lumajang

Lumajang Dorong Study Tour Lokal, Ini Destinasi Edukasi yang Bisa Dipilih?

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengintruksikan kegiatan study tour sekolah tidak diperkenankan digelar di luar wilayah Lumajang.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
Goatzilla Farm n Cafe Lumajang
EDUKASI: Murid sekolah saat mengunjungi wisata edukasi peternakan kambing di Goatzilla Farm, Senduro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Saat ini Pemkab Lumajang mendorong study tour di hanya boleh digelar di Lumajang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Bupati Lumajang Indah Amperawati mengintruksikan kegiatan study tour sekolah tidak diperkenankan digelar di luar wilayah Lumajang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menyambut baik kebijakan ini. Menurutnya, Lumajang memiliki banyak potensi wisata yang bisa menjadi sarana edukasi sekaligus rekreasi bagi para pelajar.

Yuli menjelaskan, saat ini terdapat 49 tempat wisata yang sudah terkelola dan bisa dijadikan pilihan untuk study tour. Beberapa destinasi unggulan di antaranya, Wisata edukasi pengolahan susu di Senduro, Peternakan kambing Goatzilla Farm, Wisata alam Tumpak Sewu, Wisata alam B29, dan lainnya.

“Beberapa objek wisata ini bisa menjadi alternatif yang tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi, tetapi juga menambah wawasan bagi para siswa,” ujar Yuli saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).

Baca juga: Dua Terdakwa Korupsi Dana Hibah PKBM Sebut Ada Disposisi Mengakses Data Dapodik di Pusdatin

Yuli menilai, kebijakan study tour lokal ini akan membuka peluang baru bagi pelaku wisata di Lumajang. Pihaknya berencana menggandeng pengelola wisata untuk menyusun paket-paket edukatif yang bisa ditawarkan kepada sekolah.

“Kami juga akan mendorong komunitas jasa outbond, biro perjalanan wisata lokal, hingga pemandu wisata untuk menangkap peluang ini. Dengan begitu, potensi desa wisata dapat lebih terangkat,” jelasnya.

Baca juga: Persebaya Bakal Rekrut Penyerang Asing Lagi, Mihailo Perovic Masih Dipercaya Eduardo Perez?

Dengan adanya kebijakan ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lumajang berharap study tour tidak hanya menjadi kegiatan rutin sekolah, tetapi juga sarana untuk mengenalkan potensi wisata lokal kepada generasi muda. Selain itu, diharapkan muncul inovasi paket wisata berbasis desa yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved