Berita Viral

Tingkah Usil Siswa SMP di Cianjur Berujung Tragis, Tendang Motor Teman Hingga Meninggal Dunia

Keusilan siswa SMP di Cianjur berakibat tragis. Siswa SMP tendang motor yang dikendarai kedua teman hingga tewas.

Editor: Luky Setiyawan
Shutterstock
Ilustrasi - Keusilan siswa SMP di Cianjur berakibat tragis. Siswa SMP tendang motor yang dikendarai kedua teman hingga tewas. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini heboh keusilan siswa SMP di Cianjur yang berakibat tragis.

Diketahui, siswa tersebut menendang motor yang dikendarai dua temannya hingga tewas.

Siswa SMP berinisial RP (15), pelaku penendang motor rekannya hingga tewas kini ditetapkan sebagai tersangka.

Adapun korban diketahui bernama Wisnu (13) dan Denis, pelajar MTs.

Baca juga: Viral Tiktoker Cilik Lala dan Keluarga Kena Teror Buhul Santet, Diduga Karena Masa Lalu

Keduanya tewas usai terjatuh dari motor, imbas tendangan dari RP. 

“Pasal yang disangkakan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 18 tahun penjara,” kata Kepala Satreskrim Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

“Namun, karena tersangka di bawah umur, tentu penanganan perkaranya berbeda, ya,” sambung dia.

Tono menerangkan, insiden ini bermula saat kedua korban dalam perjalanan pulang sekolah menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di lokasi kejadian, mereka melewati sekelompok pelajar lain yang tengah jalan kaki di pinggir jalan.

“Salah satu dari pelajar-pelajar ini lantas menendang sepeda motor korban hingga terjatuh,” sebut Tono.

Korban yang terluka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, karena luka yang dialaminya cukup serius di bagian kepala, keduanya meninggal dunia.

“Saat ini kita masih menunggu hasil otopsi jenazah kedua korban guna kepentingan perkara,” kata Tono.

Motif Perbuatan Pelaku

Tono mengatakan, dari keterangan pelaku, tindakan yang dilakukannya secara spontan.

“Alasannya spontanitas. Pelaku ini usil, tidak hanya ke korban saja, ke yang lain juga, setiap ada (pelajar) yang lewat. Pokoknya kayak udah preman aja di situ,” kata dia.

Namun, pelaku tidak menyangka bahwa perbuatannya berakibat fatal bahkan menyebabkan korban meninggal dunia.

“Katanya paling hanya jatuh saja, ternyata berakibat fatal,” ujar Tono.

Pelaku Kerap Berulah

Pihak keluarga korban menuntut pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya yang telah merenggut nyawa.

Terlebih, menurut Dian Permana (25), kakak korban Denis (13), pelaku dikenal sebagai sosok pelajar yang kerap berulah.

“Sering mengganggu pelajar lain, salah satunya ke adik saya. Bukan kali ini saja, dulu juga pernah mau memukul korban,” kata Dian saat ditemui Kompas.com di Polres Cianjur, Jumat petang, dikutip dari TribunJatim.com.

Dian bahkan pernah melaporkan perbuatan pelaku ke pihak sekolahnya.

“Sudah diberi peringatan sama sekolahnya, tapi ya berulah lagi,” ujar dia.

Disebutkan, pelaku bersama komplotannya kerap mengganggu rekannya sehabis pulang sekolah.

Teror fisik yang dialami adiknya sendiri, ungkap dia, sudah setahun terakhir atau sejak korban masuk bangku MTs.

“Adik saya ini kan tipikalnya pendiam, suka takut itu kalau pulang sekolah digangguin. Bahkan, beberapa kesempatan sampai harus saya kawal pulangnya," ujar Dian.

Sebelumnya, dua pelajar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berimisial DP (13) dan WF (13) tewas usai terjatuh dari atas sepeda motor.

Kedua pelajar MTs asal Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, itu mengalami luka parah di kepala akibat benturan keras ke aspal.

Informasi dari polisi, sepeda motor korban oleng hingga terjatuh setelah ditendang pelajar lain saat berpapasan di jalan.

Berselang dari kejadian, polisi mengamankan enam orang pelaku, sementara jenazah kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved