Berita Viral

Kelanjutan Kasus Viral Kepsek Tahan Gaji dan Intimidasi Guru SMP, Wali Kota Medan Turun Tangan

Kelanjutan kasus viral kepsek intimidasi hingga tahan gaji guru SMP. Wali Kota Medan, Bobby Nasution kini turun tangan.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun-Medan.com
Kelanjutan kasus viral kepsek intimidasi hingga tahan gaji guru SMP. Wali Kota Medan, Bobby Nasution kini turun tangan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Kelanjutan kasus viral kepsek tahan gaji dan intimidasi guru SMP di Medan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mulai turun tangan.

Sebelumnya, viral di media sosial video guru menangis massal di kelas akibat dapat intimidasi hingga tahan gaji dari kepsek.

Kejadian tersebut diketahui terjadi SMP Negeri 15 Kota Medan.

Baca juga: VIRAL Video Guru SMP Menangis Massal di Kelas, Diduga Terima Intimidasi Hingga Gaji Ditunda

Kasus ini menjadi perbincangan warganet hingga pihak karyawan sekolah.

Wali Kota Medan Bobby Nasution merespons soal konflik antara guru dan kepala sekolah (Kepsek) di SMPN 15 Medan, Jalan Syahruddin Sitirejo Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Menurut Bobby Nasution kedua belah pihak baik guru maupun kepsek sama-sama memiliki kesalahan.

Kata Bobby Nasution, dalam waktu dekat pihaknya akan menindakan tegas kedua belah pihak.

"Terkait SMPN 15 ini saya sudah minta diperiksa semua dengan Disdik Medan, termasuk guru dan kepseknya," ungkap Bobby usai menghadiri kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Tribun-Medan.com

Ia menerangkan, meski video viral itu menyebutkan kepala sekolah memiliki salah, sang guru di sekolah tersebut juga memiliki kesalahan yakni indisipliner.

"Bukan karena memviralkan jadi tidak kita periksa. Karena disitu kita lihat gurunya ini juga melakukan kesalahan. Gurunya ini mengajar di sekolah swasta. Dia ASN mengajar di SMPN 15, tapi saya dapat informasinya gurunya jarang masuk dan lebih memilih mengajar di SMP swasta," terangnya.

Menantu Presiden Jokowi itu menilai, Kepala SMPN 15 Medan hanya ingin memberikan teguran kepada guru tersebut.

"Tapi cara Kepsek juga salah memberikan teguran dengan menahan gaji guru. Untuk itu sudah kita beri teguran dan gaji guru itu juga sudah dibayarkan," ucapnya.

Bobby Nasution juga menyentil para guru yang membuat video viral tersebut seakan-akan menjadi korban dari kebijakan kepala sekolah.

"Jangan karena viral jadi merasa paling benar," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved