Berita Jember

Program Jember Resik, Bupati Hendy Bersama Satpol PP Bersihkan Trotoar Alun-Alun

Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar apel bersama Satuan Polisi Pamong Praja sekaligus meluncurkan program 'Wes Wayahe Trotoar Jember Resik

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Bupati Hendy bersama pejabat Pemkab Jember bersihkan trotoar di Alun-alun Jember, Jumat (22/9/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto menggelar apel bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sekaligus meluncurkan program 'Wes Wayahe Trotoar Jember Resik', Jumat (22/9/2023).

Selanjutnya, Bupati Hendy bersama personel Satpol PP membersihkan trotoar di sepanjang Alun-Alun Kabupaten Jember, menggunakan mobil milik pemadam kebakaran dan penyelamatan.

"Program Trotoar Jember Resik dilaksanakan agar trotoar nyaman bagi masyarakat. Supaya trotoar tidak lagi berbau dan bisa lebih nyaman bagi masyarakat," kata Bupati Hendy.

Menurutnya, pembersihan trotoar perdana ini, dilakukan oleh seluruh pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember. Dimulai dengan membersihkan Alun-alun dari sisi barat.

"Pembersihan dilakukan dengan cara menyapu, mengepel, lalu melakukan menyemprotkan air dari truk Damkar guna trotoar kelihatan bersih," kata Hendy.

Hendy menegaskan kegiatan ini, bukan bermaksud mengganggu Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mencari nafkah di Alun-alun Jember. Justru, Pemkab sedang berupaya mencarikan solusi bagi mereka, agar bisa berjualan di tempat lain.

"Karena resik trotoar wilayah kota adalah stimulan Pemkab Jember agar masyarakat untuk membersihkan lingkungannya masing-masing," urainya.

Baca juga: Lebih dari 50 Kuliner Legendaris Indonesia Berkumpul di Festival Kuliner Tjap Legende 2023


Kegiatan Resik trotoar, kata Hendy akan dilanjutkan hingga 31 kecamatan se-Kabupaten Jember, mulai dari pasar hingga sekolah-sekolah.

Senafas dengan itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Jember Bambang Saputro berharap, program bersih-bersih trotoar bisa meningkatkan kenyamanan bagi para pejalan kaki.

"Bukan menyingkirkan PKL yang mengais rezeki melalui berjualan di trotoar karena Pemkab Jember berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat kecil. Jadi untuk PKL yang menempati trotoar, rencanannya akan direlokasi ke tempat lain," imbuhnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved