Berita Jember

Bupati Hendy Janjikan Bantuan Anggaran untuk Pembangunan Rumah Sakit NU di Jember Tahun 2024

Bupati Jember, Hendy Siswanto janjikan akan menganggarkan bantuan biaya pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) pada Tahun Anggaran 2024

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Bupati Jember Hendy Siswanto 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember, Hendy Siswanto janjikan akan menganggarkan bantuan biaya pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) pada Tahun Anggaran 2024.

Menurutnya, pemberian batuan pembanguan fasilitas kesehatan tersebut, tidak bisa dilakukan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. 

Sebab, kata dia, sudah banyak pos anggaran yang harus dikendalikan, untuk kegiatan prioritas wajib dan mendesak.

"Tentu akan kami bantu (pembangunan Rumah Sakit NU), meskipun hanya sebagian. Dan kami akan sesuaikan dengan kemampuan anggaran," ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Dia mengaku belum bisa mengungkapkan nominal duit, untuk membantu pembangunan rumah Sakit NU. Sebab perlu menghitung dulu kemampuan keuangan daerah.

Mengingat, kata dia, belanja pegawai  Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) cukup besar, setalah pada tahun 2021 dan 2022 pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) cukup besar.

"Ada sekitar 4600, itu besar sekali. Sehingga menyerap anggaran sebesar 29,7 persen. Dan pada P-APBD 2023 ini kami harus melakukan pengendalian, sebab yang dimasukan bukan anggaran berimbang, tetapi anggaran defisit," paparnya.

Karena perlu penyesuaian anggaran, kata dia, membuat rencana pemberian bantuan untuk RSNU Jember di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, harus ditunda tahun depan.

Baca juga: LINK Live Streaming Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo, Siaran Langsung Bein Sports dan Vidio

"Jadi tertunda kembali untuk memberikan bantuan ke tempat tempat ibadah, termasuk pembangunan Rumah Sakit NU," imbuh Hendy.

Hendy mengakui keberadaan RSNU Jember harus didukung. Karena selama ini, jumlah fasilitas kesehatan di Jember masih kurang banyak.

"Kami masih butuh sebanyak 4 hingga 5 rumah sakit lagi. Selain rumah sakit, juga masih terjadi kekurangan dokter," katanya.

 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved