Begal di Bandung
Viral Curhatan Korban Begal Diminta Uang Bensin oleh Polisi, Fakta Sebenarnya Terungkap: Salah Paham
Belakangan ini viral di media sosial curhatan korban begal dimintai uang oleh polisi di Bandung. Fakta sebenarnya terungkap.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini viral di media sosial curhatan korban begal dimintai uang oleh polisi di Bandung.
Korban diketahui bernama Mutiara Islamiati Putri (23).
Adapun curhatan viral korban dimintai uang oleh polisi tersebut diunggah dalam akun media sosial TikTok @MutiaraIP.
Dalam unggahan tersebut, Mutiara Islamiati Putri bercerita soal peristiwa saat motornya dirampas kawanan begal di kawasan Secapa AD, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung pada Jumat (22/9/2023) sekira pukul 23.00 WIB.
Baca juga: Silaturahmi PKB dan NasDem Jatim, Tingkatkan Sinergitas untuk Pemenangan Anies - Muhaimin
Keesokan harinya, korban menemukan motornya dijual di market place Facebook.
Korban pun langsung mendatangi Polsek Sukasari untuk menginformasikan temuannya tersebut.
Saat hendak meninggalkan Polsek Sukasari, korban mengaku diminta sejumlah uang oleh oknum polisi untuk uang bensin.

Lantas bagaimana kasus oknum polisi yang meminta yang kepada korban begal ini bergulir?
Berikut fakta-fakta kasus ini dirangkum Tribunnews.com, Rabu (27/9/2023):
Kapolsek Sebut Salah Paham
Dikutip dari TribunJabar.id, Kapolsek Sukasari, Kompol M Darmawan membenarkan oknum polisi yang menerima laporan adalah anggotanya.
Dia mengatakan telah terjadi miskomunikasi antara anggota Polsek Sukasar dengan korban.
"Mungkin antara penyidik dan dia itu salah komunikasi. Kami pun tidak meminta sepeser pun sampai detik ini, enggak minta uang sepeser pun."
"Mungkin salah komunikasi karena mungkin anggota ini kan tempatnya jauh di Cihanjuang. Mungkin anggota menyampaikan jauh atau apa, (tapi) kita klarifikasi," ujar Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/9/2023).
Kronologi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.