Kasus Bullying

Kembali Terjadi Kasus Bullying, Libatkan Bocah di Balikpapan, Videonya Viral di Media Sosial

Marak kasus bullying libatkan anak dibawah umur yang viral di media sosial. Terbaru, kasus bullying terjadi di Balikpapan.

Editor: Luky Setiyawan
TWITTER
Marak kasus bullying libatkan anak dibawah umur yang viral di media sosial. Terbaru, kasus bullying terjadi di Balikpapan. 

"Karena dia mengadu ke kakak kelas, makanya dia (RF) dipukulin sendiri sama temannya," jelas Guntar.

Akibat peristiwa itu, kata Guntar, korban mengalami luka memar. 

Namun kini kondisinya disebut telah membaik.

Diberitakan sebelumnya, warganet kembali dihebohkan dengan munculnya video lain yang memperlihatkan perundungan siswa SMP di Cilacap.

Dalam video berdurasi 29 detik ini, tampak seorang siswa yang mengenakan seragam putih biru menganiaya temannya.

Guntar mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.

"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023). 

Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar saat dihubungi, Jumat (29/29/2023).

Seperti pada video yang viral sebelumnya, kejadian itu ditonton siswa lainnya.

Lokasinya juga diduga sama dengan video sebelumnya.

Kini video perundungan yang kedua itu juga viral di media sosial X yang sebelumnya Twitter.

Salah satu akun yang memposting video tersebut bernama @strawberry.

Dalam video tersebut terlihat sekelompok siswa SMP menggunakan baju putih dan celana biru melakukan pengeroyokan kepada siswa yang lain.

Korban yang belum diketahui namanya itu nampak mendapatkan beberapa pukulan di bagian punggung.

Hal itu membuatnya tersungkur ke tanah.

Melihat korban sudah tersungkur, salah satu pelaku terlihat belum puas dan melanjutkan pukulannya dengan membabi-buta saat korban terjatuh.

Melalui video yang beredar, terlihat juga terdapat salah satu siswa yang membawa senjata tajam seperti celurit saat peristiwa tersebut.

"Belum juga kasus bullying yang rame tadi reda, ini sudah ada kejadian lagi," tulis keterangan akun tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin (25/9/2023) atau sehari sebelum video yang pertama viral.

"Itu kejadian Senin (25/9/2023), yang satunya kejadian Selasa (26/9/2023).

Lokasinya sama dengan video yang viral sebelumnya," kata Guntar dikutip TribunTrends.com dari Kompas.com, Jumat (29/29/2023).

Menurut Guntar, terduga pelaku juga berasal dari kelompok yang sama dengan dua siswa yang telah ditetapkan menjadi tersangka kasus perundungan.

Namun demikian, Guntar mengatakan, dua peristiwa itu tidak ada keterkaitan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved