Berita Viral

Viral Aksi Pemuda Lawan Tukang Parkir Liar, Akui Ingin Bentuk Aliansi Penolak Parkir Liar

Beredar video viral pemuda melawan tukang parkir liar di minimarket. Pemuda tersebut juga mengaku ingin membuat aliansi penolak parkir liar.

Editor: Luky Setiyawan
Kolase Instagram @ndorobei.official
Beredar video viral pemuda melawan tukang parkir liar di minimarket. Pemuda tersebut juga mengaku ingin membuat aliansi penolak parkir liar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral pemuda melawan tukang parkir liar di minimarket.

Bahkan, pemuda tersebut mengaku ingin membentuk aliansi penolak parkir liar.

Video aksi pemuda melawan tukang parkir liar di minimarket yang viral di media sosial itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official.

Video tersebut lantas mendapat reaksi beragam dari warganet.

Baca juga: Puluhan Mobil Hias Meriahkan Pawai Taaruf MTQ Jatim 2023

Dalam video tersebut memperlihatkan momen pemuda tersebut mengaku baru ribut dengan seorang tukang parkir.

Ia mengaku ribut di salah satu tempat parkir di minimarket di kawasan Jalan Sutoyo, Purwokerto.

Lalu pemuda itu mencerita awal mulanya dirinya ribut gara-gara membuang penutup plang parkir gratis.

Ia menceritakan bahwa tukang parkir tersebut tak menerimanya.

Setelah ribut pemuda itu menceritakan kronologi kejadian sembari merekam tukang parkir yang pergi dari lokasi.

Ia menyebut tukang parkir itu pergi untuk mengadukan kejadian tersebut kepada teman-temannya.

Pemuda itu menganggap aksi tukang parkir tersebut liar karena tak berizin dari pemerintah.

“Maksudnya kan ada peraturannya, kalau misalnya gak resmi dari pemerintah ya gi mana ya.”

“Ribet nih, sekarang dia manggil temannya dia, ayolah,” ujarnya sembari kesal dan mengumpat, dikutip dari TribunJabar.id.

Tak sampai di sana, pemuda tersebut sempat berseloroh kesal.

Saking kesalnya ia sempat mengungkapkan ingin membuat aliansi penolak parkir liar.

"Lama-lama gua bikin aliansi penolak parkir liar juga nih anj***," ujarnya.

Ia mengaku sebagai seorang mahasiswa dengan biaya hidup terbatas, kebutuhannya bisa habis karena parkir.

“Bantu follow up dong, resah gua jadi mahasiswa duitnya abis buat parkir mulu,” ujarnya.

Kini, aksi pemuda yang merupakan mahasiswa tersebut melawan tukang parkir itu mendapat sorotan warganet.

Sebagian warganet mendukung aksi yang dilakukan pemuda tersebut.

Namun, aksi pemuda melawan tukang parkir itu pun menuai kontroversi.

Sebagian warganet aksi pemuda tersebut dianggap berlebihan.

Berikut beragam komentar warganet.

“Infokan kalo udah ada komunitas "penolak parkir liar". Gue join”

“Tapi emang gua juga kesel bgt ama tukang parkir.. bukan masalah serebu duarebu yaaaa.... Lu keluar rumah brenti ke 5 tempat.... kudunya bisa buat beli sebungkus jajanan.. Tu buat parkir doang”

“Ngambil duit di atm 50rb, aslinya cm ngmbil 48rb”

“Kita yang markir,kita yang ngluarin motor kita sendirii,ehh kita juga yg disuruh bayar”

“Aku paling gegeretan sm parkir yg ada di indomart atau alfamart, dah jelas⊃2; ada tulisan parkir gratis tetep aja minta bayar, pdhl jg ngga nyebrangin, ngga nata motor jg, cuma diem aja”

“Ini akibat pembiaran awalnya. Di negara tetangga, gak ada yg namanya tukang parkir. Kecuali resmi ya. Parkir liar gak ada. Hahaha”

“Ngemis kedok parkir”

“Kadang mereka jg g perlu di gas lho. Cukup bilang maaf bang g ada recehan. Banyak yg pengertian jg,” tulis beragam komentar warganet.

Kisah Lainnya - Viral, Juru Parkir di Bogor Ngamuk ke Pengunjung Minimarket

Viral, juru parkir ngamuk ke pengunjung minimarket diduga tak terima dapat bayaran tak layak
Viral, juru parkir ngamuk ke pengunjung minimarket diduga tak terima dapat bayaran tak layak (Twitter)

Serupa dengan aksi pemuda tersebut yang berani melawan tukang parkir, pengunjung di minimarket di Bogor ini juga mengalami hal yang sama.

Namun, apesnya pengunjung ini sempat ribut hingga membuat tukang parkir ngamuk.

Video tukang parkir di Bogor ngamuk ke pengunjung minimarket itu pun sempat viral di media sosial.

Bukan tanpa sebab, diduga juru parkir itu ngamuk lantaran dibayar dengan jumlah tak layak.

Merasa terhina, sang juru parkir langsung marah kepada pria yang merupakan pengunjung minimarket tersebut.

Video aksi juru parkir tersebut diunggah oleh beberapa akun, salah satunya akun Twitter ini pada Jumat (9/6/2023).

"Abang Jago juru parkir Alfa**** Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor Ribut Dengan Pengunjung Alfa****," tulis pengunggah, melansir Kompas.com.

Hingga Sabtu (10/6/2023), video juru parkir memukul pengunjung minimarket sudah ditayangkan sebanyak 2,8 juta kali.

Dalam video, terlihat pengunjung minimarket awalnya terlibat adu mulut dengan juru parkir.

pengunjung minimarket mengatakan bahwa ia memberikan uang kepada juru parkir namun pemberiannya malah dilempar.

Ia kemudian merekam sosok juru parkir yang duduk di depan minimarket namun juru parkir tersebut tiba-tiba mendatangi dirinya lalu melayangkan pukulan.

"Ngapain mukul-mukul. Bukan soal 400 peraknya, saya juga enggak tahu itu berapa," ujar pengunjung minimarket.

"400 perak, lu menghina gua lu," timpal juru parkir.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada tanggal 8 Juni 2023 siang kemarin.

Dalam video beredar terlihat nyaris ada pemukulan dalam keributan ini, namun ada warga lain yang berupaya melerai.

Kapolsek Gunung Putri Polres Bogor, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengkonfirmasi kejadian seperti yang ada dalam video tersebut terjadi di Bogor.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis siang (8/6/2023).

"Yang mana dalam video yang beredar tersebut diduga keributan."

"Dipicu oleh tidak terimanya juru parkir yang diberikan uang parkir sebesar Rp400 oleh seorang pengunjung minimarket," kata Bayu kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Terkait kejadian tersebut, pihak Kepolisan Polsek Gunung Putri merespons dengan bergerak cepat menuju ke lokasi tempat parkiran minimarket tersebut.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap juru parkir dan pemilik motor yang memarkirkan kendaraannya tersebut," kata Kompol Bayu Tri Nugraha dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Bayu menjelaskan, awal mula keributan di depan minimarket bermula ketika pengunjung minimarket memberikan uang kepada juru parkir.

Namun pengunjung tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa uang yang diberikan nominalnya Rp400.

Lantas hal ini membuat juru parkir tidak terima.

"Karena (pengunjung minimarket) mengambil langsung dari saku celana," ujar Bayu.

Terkait keributan tersebut, Bayu menyampaikan bahwa jajaran Polsek Gunung Putri telah melakukan pemeriksaan terhadap juru parkir.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pemilik motor yang memarkirkan kendaraannya di depan minimarket.

"Terkait video tersebut kami sudah mengamankan jukir (juru parkir) tersebut dan menghubungi perekam video viral tersebut."

"Tanggal 8 Juni 2023, jam 14.00 WIB, (juru parkir) diamankan," kata Bayu.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, juru parkir dan pengunjung minimarket tersebut dipertemukan untuk dilakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.

Bayu mengatakan bahwa pengunjung minmarket dan juru parkir sudah sepakat untuk berdamai.

Kesepakatan damai diambil setelah keduanya dipertemukan dalam mediasi di Polsek Gunung Putri pada Kamis (8/6/2023), pukul 16.30 WIB.

"Juru parkir dan perekam video melaksanakan mediasi di Polsek Gunung Putri dan sepakat untuk berdamai," tandas Bayu.

"Iya betul (diselesaikan secara kekeluargaan)," ungkap Bayu.

Bayu juga mengimbau agar masyarakat yang mengalami atau menemui gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) untuk melapor ke polisi.

Laporan dapat disampaikan ke nomor telepon Polsek Gunung Putri di 021 8671405 atau call center Polri di 110.

"Atau WA pengaduan Polsek Gunung Putri 0813-1464-9848," jelasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved