Berita Banyuwangi

Klaim BPJS Kesehatan di Banyuwangi-Situbondo Capai Rp 70 M Tiap Bulan

Klaim BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan mitra di wilayah Banyuwangi dan Situbondo mencapai rata-rata Rp 70 miliar per bulan

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
BPJS Kesehatan Banyuwangi menyerahkan penghargaan terbaik kepada salah satu faskes, Senin (2/10/2023). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Klaim BPJS Kesehatan kepada fasilitas kesehatan mitra di wilayah Banyuwangi dan Situbondo mencapai rata-rata Rp 70 miliar per bulan.

Klaim tersebut untuk 164 faskes pertama dan 20 Faskes lanjutan yang tersebar di dua kabupaten itu.

Kepala BPJS Kesehatan Banyuwangi Titus Sri Hardianto mengatakan, nilai klaim yang dibayarkan di Faskes mitra dua wilayah berbeda-beda.

"Dari jumlah tersebut, 67 persen adalah klaim untuk wilayah di Banyuwangi," kata Titus, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, pembayaran klaim Faskes mitra di dua wilayah tersebut terbilang lancar. Batas waktu pembayaran, kata dia, maksimal 15 hari pascapengajuan.

"Kalau di Banyuwangi lancar. Dari rumah sakit yang mengajukan klaim, maksimal 15 hari kerja sudah terbayar. Kalau ada (yang menyampaikan pembayaran telat), itu biasanya karena pihak rumah sakit belum mengajukan," sambung dia.

Titus mengatakan, nilai klaim yang dibayarkan ke Faskes mitra lebih besar ketimbang nilai iuran yang dihimpun BPJS Kesehatan di dua wilayah tersebut.

Namun, menurut dia, hal tersebut tak menjadi kendala sebab BPJS menerapkan subsidi silang.

Di sisi lain, pihaknya juga tengah mendorong agar semakin banyak warga Banyuwangi dan Situbondo yang ikut dalam program jaminan kesehatan nasional itu.

Baca juga: 20 Hektare Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Raung Jember Ludes Terbakar

Soalnya, jumlah kepersertaan BPJS Kesehatan di Banyuwangi dan Situbondo di bawah rata-rata nasional.

"Di Banyuwangi jumlah kepersertaan 71 persen (dari jumlah penduduk). Masih di bawah nasional," sambung dia.

Beberapa cara diupayakan untuk mendongkrak jumlah peserta. Salah satunya dengan membuka akses layanan pendaftaran secara lebih luas.

"Baik secara tatap muka maupun online. Kesadaran masyarakat yang perlu ditumbuhkan. Baik oleh kami di BPJS maupun instansi lainnya," tambahnya.

Selain itu, BPJS Kesehatan Banyuwangi juga menetapkan beberapa Faskes terbaik di wilayahnya. Penghargaan itu diserahkan pada Senin (2/10/2023).

Faskes tingkat pertama Puskesmas terbaik diraih oleh Puskesmas Jangkar, Situbondo. Sementara Faskes tingkat pertama klinik pratama terbaik diraih Klinik Anindya, Banyuwangi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved