VIRAL Remaja 16 Tahun Alami Kecelakaan, Mobil Tabrak Warung Hingga Hancur, Ngamuk Saat Divideo

“Selain itu, pengemudi yang mengendarai kendaraan bermotor harus memiliki SIM, dan untuk membuat SIM minimal usianya adalah 17 tahun,” ucap Budiyanto.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu menambahkan, setiap orang yang belum memiliki SIM dari aspek hukum atau Yuridis belum boleh mengemudikan kendaraan.

Jika melanggar, akan dikenakan Pasal 281 Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dengan sanksi dipidana penjara 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) bahkan dapat berpotensi terhadap pelanggar lain.

Kendaraan juga dapat dilakukan penyitaan sementara sambil menunggu penetapan putusan dari pengadilan.

“Pada saat pengambilan barang bukti, orang tua bisa dihadirkan untuk membuat surat pernyataan untuk sama- sama mengawasi dan memberikan edukasi. Kemudian, kendaraan diserahkan kepada orang atau perwakilan yang sudah memiliki SIM,” kata dia.

Pengakuan Remaja Soal Kecelakaan Mobil

Setelah video itu viral, muncul seorang remaja yang membuat klarifikasi atas kecelakaan mobil di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tersebut.

Remaja itu mengaku bukan sebagai pengemudi mobil yang mengakibatkan kecelakaan.

Dalam video yang merekam sebelum kecelakaan memperlihatkan seorang pemuda memakai kacamata duduk di bangku kemudi mobil putih.

Ia memakai kacamata lalu berjoget.

Tak berselang lama, mobil disebut mengalami kecelakaan.

Mobil HR-V bernomor polisi DD 1687 XX itu menabrak pohon hingga terbalik.

Menurut AKP Agus Salim, mobil berisikan tiga remaja, di antara L (14), S (12) dan R (12).

"L yang mengemudikan mobil," kata AKP Agus Salim.

Sedangkan pemilik mobil adalah S yang saat kejadian duduk di bangku belakang.

"R duduk di samping pengemudi L," jelas Agus.

Menurut AKP Agus Salim, diduga L menginjak gas secara tidak sengaja saat melaju dari timur ke barat hingga hilang kendali.

"Menabrak pohon sehingga mobil terbalik," jelas Agus, dikutip TribunJatim.com dari TribunBogor.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Sementara pengemudi mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Sitti Khadijah.

Di media sosial, mobil putih tersebut disebut baru.

Dengan begitu banyak netizen yang menyalahkan si remaja berkacamata yang joget di awal video sebelum terjadi kecelakaan.

Namun begitu, remaja bernama Sondang tersebut membantahnya.

Ia mengaku tak mengemudikan mobil hingga kecelakaan.

"Kenapa kami marah soal berita yang sudah beredar, ya jelaslah karena kau post video yang sebelumnya, kau isi info dengan caption 'terlihat di video sebelumnya seorang pelajar mengendarai mobil hingga terbalik.

Sedangkan orang sebelumnya itu sudah berumur 20 tahun." tulis dalam keterangan postingan Sondang.

Bocah SMP pamer nyetir mobil baru sambil bawa cewek, endingnya kecelakaan. (Instagram @terangmedia)

Menurutnya, pengemudi L memang masih berusia 14 tahun.

"Yang mengendarai mobil sebelumnya itu S 20 tahun, sedangkan yang mengemudian mobil itu pada saat kejadian L 14 tahun," katanya.

Sondang bahkan siap berhadapan dengan hukum jika memang terbukti bahwa dirinya pengemudi mobil saat kecelakaan.

"Saya gregetan juga saya bisa membuktikan siapa yang menyetir mobil saat kejadian. Kalau ada saksi mata bahwa saya yang menyetir miobil saat kejadian saya siap menempuh jalur hukum karena saya sangat dirugikan," katanya.

Ia pun menunjukan sosok pengemudi mobil saat kejadian.

"Ini temanku yang bawa, sama sekali bukan saya yang bawa," katanya.

Ia menjelaskan video dirinya sebelum kejadian diambil ketika sedang menunggu pesanan.

Setelah menunggu, ia mengaku diantar ke salon.

"Terus dari pesananku saya diantar ke salon buat keramas. Tidak lama ditinggal di salon saya dapat telepon bilang kecelakaan itu mobil jadi saya ke sana cepat-cepat karena panik toh," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)