Video Viral

VIRAL Video Momen Ayah Hadiri Acara Wisuda Wakili Almarhum Anaknya, Ikuti Prosesi Sambil Bawa Foto

Viral di media sosial video momen haru ayah hadiri wisuda untuk wakili anaknya yang telah meninggal dan mengikuti prosesi sembari bawa foto.

Editor: Luky Setiyawan
Tiktok @unisa_cringe
Viral di media sosial video momen haru ayah hadiri wisuda untuk wakili anaknya yang telah meninggal dan mengikuti prosesi sembari bawa foto. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral momen haru ayah hadiri wisuda untuk wakili almarhum anaknya.

Ayah tersebut nampak mengikuti prosesi wisuda sembari memegang foto putranya yang telah meninggal dunia itu.

Video viral momen ayah hadiri wisuda untuk wakili almarhum anaknya dibagikan oleh akun Tiktok @unisa_cringe, Minggu (1/10/2023).

Momen mengharukan itu terjadi dalam acara wisuda Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta pada Sabtu (30/9/2023).

Baca juga: Anak Terlibat Kasus Pembacokan Ibu Kandung Bareng Ayah, Menangis Saat Diperiksa Polisi

Dalam video yang  itu tampak ayah dari almarhum Lintang Ramadhan mengenakan kemeja hitam lengan panjang.

Sang ayah memegang foto almrhum putranya yang terpasang dalam figura hitam untuk maju ke depan podium.

Sedangkan di belakangnya, terdapat seorang wanita berhijab yang merupakan ibu dari Lintang.

Wisudawan lain pun berdiri untuk memberikan tepuk tangan.

Saat berada di depan untuk menerima ijazah sang anak, ayah Lintang pun mendongak menahan air mata.

Sedangkan sang istri berusaha menenangkan suaminya.

Tak hanya ayah Lintang yang menangis, wisusadawan lain serta staff kampus juga nampak menitikkan air mata.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@Apsensoubey “happy graduation lintang ramadhan…kamu sudah wisuda ditempat ternyaman kamu. selamat”

@Dewi Barchlayz “Al-fatihah buat mas lintang  happy graduation LINTANG RAMADHAN..moga Husnul khatimah”

@khione “Happy Graduation Lintang Ramadhan, proud of youu, semoga ditempatkan di surga, di lapangkan hati keluarganya”

@mukti reals “Happy graduation Lintang Ramadhan, sudah yaa.. kamu sudah wisuda di tempat terindah-Nya, selamat”

@SuperHannz “gw gini aja nangis, tenang disono ya semoga husnul khatimah ya lintang ramadan”

Dilansir dari sejumlah sumber, almarhum Lintang merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.

Lintang adalah sosok mahasiswa yang memiliki segudang prestasi saat kuliah.

Sebagai mahasiswa Komunikasi, Lintang memiliki banyak karya.

Mulai dari membuat video Kemegahan Dusun Karang saat KKN, video profil Prodi Ilmu Komunikasi dan menjadi editor film dokumentar untuk dosen.

Selain itu, Lintang juga sering menjadi model dalam video profil universitas.

Ia juga lulus dengan predikat cumlaude.

Almarhum meninggal karena mengalami kecelakaan sepeda motor.

SOSOK Ibu Dapat Foto & Pesan Janggal dari Anaknya yang Hilang Seminggu

Pilu ibu dari seorang mahasiswi bernama Nurvika Aulia Anggraeni (23).

Dikabarkan Nurvika Aulia Anggraeni, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo itu telah hilang selama satu minggu terakhir.

Ibu Nurvika Aulia Anggraeni pun merasa cemas karena sempat menerima pesan janggal dari putrinya.

Ibu Nurvika Aulia Anggraeni pun bingung karena suaminya juga sudah meninggal dunia dan kesulitan mencari keberadaan anaknya.

Melansir dari Kompas.com, Nurvika Aulia Anggraeni adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) yang hilang dan mengirimkan foto janggal.

Nurvika adalah warga RT 04 RW 01, Desa Sokowaten, Kecamatan Banyuurip, Purworejo, Jawa Tengah.

Sebelumnya Nurvika sempat berpamitan pada ibunya hendak mengajar di SMK Kristen Kutoarjo, Kamis (21/9/2023) lalu.

Ibu dari Nurvika, Rini Puji Astuti kini khawatir putrinya yang terkenal pendiam itu tak kunjung pulang.

Rini sudah melapor ke pihak kepolisian, namun hingga Jumat (29/9/2023) hasilnya masih nihil.

Rini berharap pihak kepolisian bisa segera menemukan anaknya.

Rini menceritakan, awal hilangnya Nurvika adalah setelah ia berangkat untuk mengajar di SMK Kristen Kutoarjo.

"Pamit baik-baik, hari Kamis (21/9/2023), setengah 1 siang masih WA saya, saya bilang mau antar pesanan kerang, tapi jawabannya hanya 'oke' begitu. Iya ini sudah (hilang) seminggu lebih," kata Rini, Sabtu (39/9/2023).

Setelah kontak terakhir tersebut, lanjut Rini, kemudian telepon genggam milik anaknya tidak bisa lagi dihubungi.

Lalu pada Senin (25/9/2023) Nurvika menghubungi ibunya dan mengabarkan bahwa ia berada di daerah Wirobrajan, Yogyakarta.

Namun, dalam percakapan aplikasi Whatsapp itu Rini menemukan kejanggalan. Nurvika sering mengirim gambar kakinya, namun dalam kondisi kotor.

Hal itu semakin membuat Rini takut dan waswas.

"Terakhir WA hari Senin. Terus setiap kirim WA itu gambar kakinya, padahal kakinya mulus tapi digambar menjadi kotor, saya jadi takut, waswas, bilangnya dia sekarang di Wirobrajan, dekat Malioboro katanya," kata Rini sambil tersedu-sedu meratapi anaknya yang hilang.

Rini sebenarnya ingin sekali mencari putrinya ke Yogyakarta.

Namun dia mengaku tidak sanggup jika mencari sendirian karena suami Rini juga sudah tiada.

Rini sebenarnya sudah melaporkan hilangnya Nurvika ke Polsek Banyuurip.

Namun, hasilnya hingga kini juga belum jelas. Rini juga sudah meminta agar telepon genggam anaknya dilacak pihak kepolisian.

Namun, dari pengakuan Rini, polisi tidak berhasil melacak telepon genggam tersebut.

"Saya mau cari ke sana ya susah, saya apa-apa sendiri, suami sudah tidak ada. Saya laporan ke Polsek (Banyuurip), tapi katanya sudah diteruskan ke Polres (Purworejo), lalu kemarin dari Polres hari Selasa (26/9/2023) ke sini, katanya sudah dilimpahkan ke Polda DIY untuk dilanjutkan ke Polsek Wirobrajan. Katanya sudah, tapi katanya nggak bisa ditrek (dilacak)," katanya.

Nurvika saat ini masih kuliah Pendidikan Bahasa Inggris di UM Purworejo.

Seharusnya, saat ini Nurvika sudah diwisuda, namun karena hilang hal itu urung terjadi.

Rini hanya bisa berharap agar anaknya bisa ditemukan dalam keadaan sehat seperti saat terakhir menghilang.

"Ini semester akhir, harusnya sudah wisuda, kuliah di UMP.

Semoga bisa segera ketemu lagi, semoga sehat-sehat tidak terjadi apa-apa," pungkas Rini.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Andre Birawa membenarkan ada laporan terkait orang hilang di Polsek Banyuurip atas nama Nurvika.

Pihak kepolisian kemudian melakukan upaya pencarian dengan menyebar informasi terkait hilangnya Nurvika.

Namun demikian, polisi hingga kini belum beehasil menemukan lokasi keberadaan Nurvika.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved