Video Viral Bu Guru Jember

Beredar Video Viral Ibu Guru Jember, Berisikan Jogedan Berpakaian Seksi dan Setengah Telanjang

Viral video seorang guru di Kabupaten Jember, Jawa Timur, beberapa hari terakhir, karena berpakaian seksi bahkan ada yang nyaris bugil

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
VIDEO GURU VIRAL : Tangkapan layar sosok guru magang di Jember, Jawa Timur yang videonya viral di sejumlah platform media sosial, Rabu (19/2/2025). Video guru itu berisi konten jogedan sang guru yang berpakaian seksi, juga ada satu video yang memperlihatkan bu guru setengah telanjang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Viral video seorang guru di Kabupaten Jember, Jawa Timur, beberapa hari terakhir. Video yang beredar itu berisikan jogedan oleh seorang guru perempuan.

Namun viral, karena bu guru memakai pakaian seksi yang menunjukkan lekuk tubuhnya. 

Bahkan, ada sebuah video yang menunjukkan bu guru itu setengah bugil, yakni tidak memakai baju, namun tetap memakai jilbab dan kacamta. Di video berdurasi sekitar 1,5 menit ini, bu guru itu juga berjoged. 

Dari penelusuran TribunJatimTimur.com, video setengah telanjang ini beredar di sebuah platform digital yang terkunci, namun juga beredar di X, sampai ke sejumlah WhatsApp.

Sedangkan konten video bu guru asal Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, itu sebagian besar adalah video jogedan memakai pakaian seksi. Video ini banyak beredar di sejumlah platform media sosial seperti TikTok, X, hingga Grup WhatsApp.

Tak pelak, video bu guru beredar luas di dunia maya dan jadi perbincangan

Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida, mengatakan telah melihat video guru tersebut. Indi mengaku kecewa dengan tingkat guru itu, karena tidak pantas dilakukan oleh seorang pendidik.

"Walaupun (pelaku) adalah guru magang, tetapi anda seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik," kata politisi PDIP ini, Rabu (19/2/2025). 

Baca juga: Siap Dilantik Presiden Prabowo, Kepala Daerah Banyuwangi Terpilih Ipuk-Mujiono Jalani Gladi Bersih

Anggota dewan yang komisinya mengurusi sektor pendidikan ini menegaskan, sekolah harus lebih selektif lagi ketika menerima lamaran guru baru. 

"Sebelum menerima guru tersebut harus melakukan tes atau wawancara tentang kesiapannya menjadi tenaga pendidik," papar Indi. 

Karenanya dia meminta agar langkah hukum terhadap pelaku, juga yang menyebar video bugil guru perempuan tersebut supaya ada efek jera. 

"Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, karena Jember dikenal dengan kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan," imbuhnya. 

Baca juga: Sukses Tahan Persija saat Main Tandang, Persib Bandung Butuh 10 Kemenangan untuk Kunci Gelar Liga 1

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengaku, telah melakukan penelusuran di sekolah tempat pelaku mengajar. "Informasi yang bersangkutan sudah mengundurkan diri," ujarnya. 

Hadi mengatakan, pelaku merupakan tenaga pendidik ini statusnya masih magang, dan belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pun Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji pemerintah. 

"Jadi guru ini honornya dari sekolah, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa terjadi," tuturnya. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved