Berita Viral

Viral Sosok Ibu di Yogyakarta Tangisi Anaknya Hingga Depresi, Putra Satu-satunya Hilang 4 Hari

Seorang ibu asal Yogyakarta viral di media sosial usai tangisi anaknya hingga depresi. Putra satu-satunya tersebut hilang selama 4 hari.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram/jhnsalsbl
Seorang ibu asal Yogyakarta viral di media sosial usai tangisi anaknya hingga depresi. Putra satu-satunya tersebut hilang selama 4 hari. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok ibu asal Yogyakarta viral di media sosial.

Pasalnya, ibu tersebut menangis anaknya hingga depresi.

Sosok anak dari ibu yang viral tersebut bernama Ade Imam Joko Saputro.

Dikabarkan Ade Imam meninggalkan rumahnya di Pingit, Yogyakarta pada Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Meski Stok Pangan Beras Aman, Bupati Ipuk Minta Lakukan Langkah Antisipasi Dampak El Nino

Kabar hilangnya Ade itu viral setelah diunggah akun Instagram @jhnsalsbl pada Selasa (3/10/2023).

Dalam unggahannya, Jihan membagikan foto Ade dengan keterangan orang hilang.

“Anak hilang!

Nama: Ade Imam Joko Saputro

Alamat: Pingit (belakang Janabadra)

Umur: 17 tahun

Sekolah: SMK Koperasi Yogyakarta

Tolong apabila ada yang melihat atau mengetahui keberadaannya segera hubungi 085842380306

Karna ibunya Janda seorang diri

Sekarang sedang depresi,” tulisnya.

Kemudian dalam unggahan lain, terlihat ibu dari Ade menangis.

Johan menjelaskan jika ibunda Ade rela jalan kaki dari jam 5 pagi untuk mencari anaknya, meskipun dalam kendisi sakit berat.

“Ibunya dari jam 5 pagi jalan kaki sampe jam 8 ke rumah. Kondisi lagi sakit bert jalan jauh nangis2 karna anknya udah ga pulang 4 hari,” tulis Jhnsalsbl.

Sedangkan dalam video lain, ibu itu menangis meminta anaknya pulang.

“Koe moleh yo le (Kamu pulang ya nak),” ucap ibu itu, dikutip dari TribunStyle.com.

“Sekolah le, ojo nganti ra sekolah. Tak usahakke. Bagaimana carane koe tak sekolahke sampe lulus. Mesakke ibuk e le. Nko dak ibuk e cèpet mati.

(Sekolah ya, jangan sampai nggak sekolah. Ibu usahakan. Bagaimana caranya kamu ibu sekolahin sampe lulus. Kasian Ibu nanti cepat meninggal,” ucap ibu tersebut sambil menangis.

Jihan menuliskan jika selama ini bu tersebut adalah single parent dan membesarkan anaknya sendiri.

Sejak kecil Imam sering diajak bekerja.

Kemudian Imam dititipkan ke Panti Wiloso Projo karena sang ibu sibuk bekerja.

“Jadi ibu nya Imam ini janda, beliau kerja banting talang untuk menghidupi anaknya.

Walhasil Imam ditaruh di panti Wiloso Projo, karena ibunya ini kerja seorang diri ibunya jadi was2 kalau Imam keseringan sendiri di rumah, akhirnya ditaruhlah di panti. Tapi ibunya tétap bertanggungjawan Penh atas Imam,”

Namun karena tidak betah, Imam lalu meminta pulxng bersami ibunya.

Imam kembali ke rumah pada 26 September 2023 lalu.

Namun pada 29 Sepetmber, Imam pergi dari rumah dan tak kembali sampai sekarang. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved