Berita Viral
HEBOH Penemuan Mayat Dosen Unibos Makassar di Dermaga Kayu, Ditemukan Luka di Dahi Jasad
Heboh penemuan mayat dosen Unibos Makassar bernama Arifuddin Mane di dermaga kayu. Saat ditemukan, ada luka di dahinya.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Heboh penemuan mayat dosen Universitas Bosowa atau Unibos Makassar, Arifuddin Mane.
Saat ditemukan, tampak ada luka di dahinya.
Lokasi ditemukannya mayat dosen Unibos Makassar itu diketahui di Dermaga Kayu Bangkoa, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Adapun sosok yang menemukan jasad tersebut yakni Sulkifli (41), seorang juru parkir pada pada Sabtu (17/10/2023) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Viral Aksi Cleaning Service Rumah Sakit Ngamuk, Protes Gaji Selama 6 Bulan Tak Kunjung Dibayar
Mayatnya ditemukan dalam posisi telentang dan mengambang.
Korban mengenakan kaus oranye dan celana jeans hitam.
Penemuan mayat tersebut pun menghebohkan warga sekitar.
Kemudian diketahui bahwa korban merupakan Arifuddin Mane.
Polisi mengatakan, Arifuddin Mane hendak melakukan terapi mandi air laut.
Sebelum meninggal, korban datang ke Dermaga Kayu Bangkoa mengendarai motor Aerox.
Ia lalu memarkir motor dan turun ke dalam air.
"Almarhum mau melakukan terapi mandi air laut," ungkap AKP Wahiduddun, Sabtu (7/10/2023), dilansir Surya.co.id dari TribunMakassar.com.
Namun pada pukul 14:00 Wita, Arifuddin Mane ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di pinggir dermaga.
"Pukul 14.00 Wita, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Lantas, siapakah sosok Arifuddin Mane?
Sosok Arifuddin Mane, Dosen Unibos yang Ditemukan Tewas Mengambang

Arifuddin Mane merupakan pria berusia 53 tahun.
Dilansir Surya.co.id dari TribunMakassar.com, ia merupakan salah satu pengajar di Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.
Arifuddin Mane adalah dosen aktif di Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Bosowa (Unibos).
Selain itu, ia pernah menjabar sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unibos periode 2018-2022.
Keahliannya yakni dalam bidang praktek manajamen pemasaran, pengantar bisnis, serta pendidikan pancasila.
Dulunya, ia menyelesaikan pendidikan S1-nya di Universitas 45 Makassar jurusan Ekonomi tahun 1991-1996.
Lalu di tahun 2003-2006, ia kembali melanjutkan S2 di Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan jurusan yang sama.
Kemudian, ia kembali mengambil program S2 di Unhas dengan jurusan Akuntansi pada tahun 2008-2011.
Ia juga mengambil program S3 di Unhas dengan jurusan Hukum Ekonomi pada tahun 2010-2015.
Ditemukan Tewas dengan Luka di Dahi dan Tangan
Seorang saksi mengatakan, jenazah Arifuddin Mane kemungkinan terbawa arus hingga ke tepi dermaga.
"Mayat hanyut kayaknya kemudian terbawa ke sini," ujarnya salah seorang saksi tak ingin disebutkan namanya, dilansir Surya.co.id dari TribunMakassar.com.
Warga kemudian menunggu datangnya pihak kepolisian untuk mengevakuasi mayat.
Setelah pihak kepolisian dan tim inafis tiba, para warga langsung ikut membantu mengevakuasi mayat pria tersebut.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin mengatakan, sekitar pukul 14.10 Wita, Polsek Ujung Pandang menerima laporan dari warga terkait adanya penemuan mayat.
"Personil Penjagaan Polsek Ujung Pandang menerima telepon dari warga bahwa ada mayat terapung di dekat Peyebrangan Kayu Bangkoa," katanya, Sabtu (7/10/23) sore, dikutip Surya.co.id dari TribunMakassar.com.
Lalu, pihak Polsek Ujung Pandang melakukan langkah cepat untuk mendatangi lokasi.
"Kemudian Piket Fungsi dan personil Polsek Ujung Pandang dipimpin Oleh Pawas Iptu Marthen Bunga menuju TKP," ungkapnya.
Pada pukul 14.45 Wita, tim inafis yang tiba dilokasi kejadi langsumg melakukan identifikasi.
"Mereka melihat adanya luka lecet ditangan sebelah kanan, serta luka dibagian dahi," ungkapnya.
Lalu, setelah melakukan identifikasi, pihak kepolisian bersama tim inafis langsung membawa mayat korban ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris.
"Sekitar pukul 15.15 Wita, jenazah almarhum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan Mobil Ambulance RS Stella Maris," jelasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.