Viral Sosok Bripda Marcelino, Anggota Brimob Nangis Keluarga Tak Hadir Saat Acara Kelulusan

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Sosok Bripda Marcelino, anggota brimob yang menangis karena tak dihadiri keluarga saat acara wisuda viral di media sosial.

Alasan dibalik tak hadirnya keluarga tersebut karena kendala biaya.

Momen Bripda Marcelino menangis saat acara wisuda tersebut terekam dan viral di media sosial.

Salah satu video momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @duniapolisi.

Baca juga: Sesuai Target, Pembalap KIC Indonesia Raih Podium di Tour of Kemala Banyuwangi

Diketahui, momen haru itu terjadi saat acara Upacara Penutupan Bimbingan Tradisi Bintara Brimob Angkatan 49 Tahun 2023 Polda Papua Batalyon D Pelopor Merauke.

Dalam acara tersebut, sejumlah polisi muda 'diwisuda' karena telah lulus pendidikan sebagai Brimob.

Namun, terdapat salah satu anggota Brimob muda yang menjadi soritan, yakni Bripda Marcelino.

Saat anggota lain datang dan disambut hangat keluarga mereka seusai dilantik, Bripda Marcelino hanya bisa menahan tangis.

Menurut pengakuannya, orang tua Bripda Marcelino tak datang karena masalah biaya.

Terlebih keluarganya tinggal di Timika dan jauh dari tempatnya menempuh pendidikan.

Tampak personel Brimob itu hanya bisa berlutut sendirian tanpa didampingi seorangpun.

Sampai pada akhirnya beberapa seniornya datang dan memberikan semangat serta motivasi kepadanya untuk tegar.

"Kita di sini semua keluarga. Tetap semangat!!," tulis keterangan unggahan, dikutip dari Surya.co.id.

Sosok Bripka Herry Brimob di NTT

Sebelumnya, juga viral Sosok Bripka Herry, khususnya di Twitter.

Bripka Herry merupakan seorang anggota Brimob yang bertugas di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baru-baru ini, sosok Bripka Herry menjadi perbincangan.

Hal itu lantaran ia rela berpisah selama 13 tahun dengan istrinya.

Diketahui, istri Bripka Herry berada di jawa.

Sementara dirinya bertugas di NTT selama 23 tahun.

Ia mengungkapkannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dirinya pun tidak bisa menyembunyikan tangis bahagia tatkala mengetahui respons dari Kapolri.

Cerita haru Bripka Herry diunggah di akun Twitter Kapolri Listyo Sigit Prabowo @ListyoSigitP.

"Izin, Jenderal. Kami sudah tugas 23 tahun, Komandan. 

Kami sudah berkeluarga, tapi istri di Jawa, berpisah 13 tahun, Jenderal.," ungkap Bripka Herry dalam video yang diunggah, Sabtu (13/5/2023).

Ia kemudian memohon kepada Kapolri untuk dipindah ke Jawa Tengah agar dekat dengan keluarganya.

"Mohon kami ditolong, Jenderal, agar bisa bersama-sama keluarga.

Polda Jawa Tengah, Jenderal. Mohon izin, Jenderal.," kata Bripka Herry.

Mengetahui itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersenyum.

Suara tepuk tangan terdengan bergemuruh.

Tak disangka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perintah yang tidak terduga.

"Danki mana? Setuju tidak?

Yang lain setuju tidak?

Karena yang lain setuju, secepatnya kamu pindah," kata Kapolri disusul suara tepuk tangan.

Mengetahui hal tersebut Bripka Herry langsung menangis.

Air matanya pecah mengetahui bahwa ia akan berkumpul dengan keluarganya di Jawa.

Ia pun menjabat tangan Kapolri.

"Terima kasih, Jenderal.".

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)